Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong tidak mempedulikan rekor buruk timnya saat melawan Vietnam jelang kedua tim bentrok di Piala Asia 2023.
Menurut juru taktik asal Korea Selatan itu, hasil dari pertemuan sebelumnya tidak berpengaruh pada jalannya pertandingan nanti.
Timnas Indonesia akan berhadapan dengan Vietnam dalam matchday kedua Grup D Piala Asia 2023. Pertandingan dijadwalkan kick-off di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha pada Jumat (19/1/2024) malam WIB.
Duel bertajuk derbi Asia Tenggara ini sangat penting bagi Vietnam maupun Timnas Indonesia demi menjaga peluang lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023.
Namun, Timnas Indonesia dianggap sebagai tim non-unggulan dalam laga nanti, merujuk rekor pertemuan yang lebih banyak dimenangkan Vietnam dalam beberapa tahun terakhir.
Tim Merah Putih terakhir kali mengalahkan Vietnam pada 2016. Setelahnya, Garuda selalu kalah dominan dan bahkan tidak mampu mencetak gol dalam empat perjumpaan terakhir.
![Penyerang Timnas Indonesia, Rafael Struick (kiri) tampil di Piala Asia 2023 Qatar. [KARIM JAAFAR / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/01/18/96528-rafael-struick-timnas-indonesia.jpg)
Dalam empat pertandingan terakhir itu, Timnas Indonesia sudah dipimpin oleh Shin Tae-yong. Hasilnya adalah dua imbang dan dua kalah.
Meski punya rekor buruk melawan Vietnam, Shin Tae-yong enggan pesimis. Dia bahkan menyebut catatan pertemuan sebelumnya tidak penting karena tak memengaruhi jalannya laga nanti.
Eks juru taktik timnas Korea Selatan itu percaya Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan bisa memberikan yang lebih baik dari sebelum-sebelumnya.