Suara.com - Timnas Indonesia memiliki satu keuntungan ketika menghadapi Vietnam dalam matchday kedua Grup D Piala Asia 2023 yang akan berlangsung pada Jumat (19/1/2024) malam WIB.
Skuad Garuda diketahui bakal menghadapi Vietnam di Stadion Abdullah bin Khalifa yang merupakan salah satu venue terkecil di turnamen ini.
Baca Juga: Prestasi Terkini Timnas Indonesia Vs Vietnam, Siapa Paling Banyak?
Abdullah bin Khalifa cuma berkapasitas 10 ribu orang. Selain kecil, stadion ini juga tidak memiliki sistem pendingin otomatis untuk mengatur suhu lapangan.

Alhasil, para pemain Timnas Indonesia dan Vietnam harus bersiap untuk tampil di bawah cuaca panas. Meski memasuki bulan Januari, suhu di Qatar dilaporkan Soha cukup tinggi.
Merujuk fakta bahwa Timnas Indonesia merupakan negara tropis, para pemain skuad Garuda di atas kertas bakal lebih mudah beradaptasi dengan cuaca.
Hal itu pula yang menjadi keresahan media Vietnam, Soha, yang menganggap laga di Stadion Abdullah bin Khalifa bakal menjadi mimpi buruk bagi skuad asuhan Philippe Troussier.

"Meski sudah memasuki bulan Januari, namun cuaca di Qatar masih cukup panas dan bermain di cuaca yang sangat panas tentu kurang memberikan perasaan menyenangkan bagi para pemain," tulis Soha dikutip pada Kamis (18/1/2024).
"Namun, pertandingan berlangsung pada malam hari, sehingga cuaca akan lebih sejuk."
Baca Juga: Bek Vietnam Sindir Timnas Indonesia, Sebut Kelebihan Garuda Cuma Semangat dan Pemain Naturalisasi
Meski Indonesia terkenal sebagai negara tropis dengan suhu dan kelembaban udara yang cukup tinggi, tidak semua penggawa Garuda yang dibawa ke Piala Asia 2023 terbiasa dengan hal itu.