Suara.com - Ketua Umum PSSI Erick Thohir imbau pemain Timnas Indonesia fokus pada pertandingan Piala Asia 2023. Selain itu, ia juga sarankan Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan tidak dahulu bermain sosial media (sosmed) untuk menghindari kritik berlebihan.
Erick mengatakan kritik yang dikeluarkan netizen adalah risiko sebagai pesepakbola. Apapun yang terjadi, pemain tersebut harus bisa menerima dengan lapang dada.
Namun, terkadang memang cacian sering dilontarkan warganet. Hal ini tidak jarang membuat pemain tersebut drop secara mental yang bisa mengganggu jalannya pertandingan.
"Ya gini, itu yang saya bilang, itu risiko kita menjadi bintang. Kalau tidak siap, jangan (main medsos). Ya memang itulah yang terjadi," kata Erick Thohir saat ditemui di Menara Danareksa, Jakarta, Kamis (18/1/2024).
Baca Juga: Pratama Arhan Dapat Julukan Baru di Media Korea Usai Gabung ke Suwon FC, Namanya Mengerikan!
"Saya juga punya sosial media sering dicaci maki. Seakan-akan saya dengan Exco, dengan wakil ketua umum (Zainudin Amali) ini bobo-bobo saja. Ada juga yang apresiasi."
"Tapi yang saya selalu bilang, antara kritik dan pujian ini, ya itu adalah komplementari kita menjadi lebih baik. Jadi saya berharap para pemain ya harus siap kalau memang mereka mau jadi bintang, itu bagian dari drama kehidupan yang harus dihadapi," sambungnya.
Namun, Erick berharap untuk sejenak pemain Timnas Indonesia tak bermain sosmed terlebih dahulu. Terlebih, Piala Asia 2023 adalah kejuaraan yang tidak sembarangan.
Terbukti, Timnas Indonesia kalah 1-3 dari Irak dalam pertandingan perdana Grup D. Masih ada dua lagi yang sama beratnya yakni menghadapi Vietnam (19 Januari) dan Jepang (21 Januari).
"Tapi saya berharap para pemain juga bisa fokus. Apalagi dalam pertandingan besar seperti ini ya gak usah sosmed dulu," terang Erick Thohir.
Baca Juga: Kemenangan Lawan Vietnam Jadi Harga Mati, Shin Tae-yong Gembleng Timnas Indonesia Lebih Keras