Karim Benzema Gugat Menteri Dalam Negeri Prancis ke Pengadilan! Ini Kasus Lengkapnya

Kamis, 18 Januari 2024 | 09:46 WIB
Karim Benzema Gugat Menteri Dalam Negeri Prancis ke Pengadilan! Ini Kasus Lengkapnya
Penyerang Al Ittihad asal Prancis, Karim Benzema tergeletak di lapangan selama pertandingan sepak bola Liga Arab Saudi antara Al Ittihad vs Al Wehda di Stadion King Abdul Aziz di Mekah, pada 28 Agustus 2023. Abdel Ghani BASHIR / AFP.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pesepak bola klub Arab Saudi Karim Benzema gugat Menteri Dalam Negeri Prancis, Gerald Darmanin, atas dugaan pencemaran nama baik.

Gugatan ini muncul sebagai respons terhadap tuduhan yang disampaikan Darmanin pada tahun sebelumnya, di mana Benzema dituduh terkait dengan kelompok pergerakan Islam, Ikhwanul Muslimin, yang beroperasi di Mesir.

Dikutip dari BBC, tuduhan Darmanin terhadap Benzema muncul setelah pada pertengahan Oktober 2023, Benzema mengunggah pesan di akun media sosialnya, yang mengekspresikan dukungannya terhadap warga Jalur Gaza, Palestina, yang sedang menghadapi serangan dari Israel.

Pemain depan Ittihad asal Prancis Karim Benzema memberi isyarat selama pertandingan sepak bola Liga Pro Saudi antara Al-Ittihad dan Al-Akhdoud di Stadion Pangeran Hathloul bin Abdulaziz di Najran pada 14 September 2023.AFP
Pemain depan Ittihad asal Prancis Karim Benzema memberi isyarat selama pertandingan sepak bola Liga Pro Saudi antara Al-Ittihad dan Al-Akhdoud di Stadion Pangeran Hathloul bin Abdulaziz di Najran pada 14 September 2023.AFP

Dalam unggahan tersebut, mantan striker Real Madrid dan penerima Ballon d'Or 2022 itu menyatakan bahwa warga Gaza menjadi korban pengeboman yang tidak adil oleh Israel.

Baca Juga: Catherine Wilson Diam-diam Gugat Cerai Suami Setelah Tak Diberi Nafkah Berbulan-bulan

BACA JUGA: Data Kegagalan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia saat Hadapi Vietnam, Apakah Akan Terulang di Piala Asia 2023?

Gugatan hukum yang diajukan oleh Benzema melalui pengacaranya, Hugues Vigier, diarahkan ke pengadilan khusus Prancis, yaitu Cour de justice.

Pengadilan ini memiliki wewenang khusus untuk memeriksa tindakan pelanggaran yang dilakukan oleh pejabat pemerintah selama masa jabatannya.

Dokumen gugatan yang dilaporkan oleh AFP menyebutkan bahwa tuduhan yang dilontarkan oleh Darmanin telah merusak kehormatan dan reputasi Karim Benzema sebagai seorang pemain sepak bola.

Benzema, yang kini membela klub Al Ittihad di Arab Saudi, juga menekankan dalam gugatannya bahwa ia, sebagai seorang Muslim, sama sekali tidak memiliki kaitan dengan Ikhwanul Muslimin atau anggotanya.

Baca Juga: Baru Beberapa Bulan Menikah, Catherine Wilson dan Idham Masse Pisah Rumah

BACA JUGA: Kapan Timnas Indonesia vs Vietnam di Piala Asia? Simak Jadwal Lengkap dan Siaran Langsung Kualitas HD

Dalam pernyataannya, ia menggambarkan dirinya sebagai korban dari permainan politik yang tidak adil terkait peristiwa tragis di Gaza.

"Saya menyadari bahwa, karena ketenaran, saya dimanfaatkan dalam permainan politik, yang lebih memalukan mengingat peristiwa dramatis sejak 7 Oktober layak mendapat perhatian berbeda dari pernyataan semacam ini," ujar Benzema.

Pada bulan Oktober sebelumnya, Darmanin menyatakan bahwa ia tidak bermaksud untuk melawan Benzema, tetapi terkejut dengan komentarnya mengenai Gaza.

Ia kemudian mencampuradukkan isu tersebut dengan kasus seorang guru Prancis yang meninggal setelah dihina oleh mantan muridnya, sedangkan unggahan Benzema hanya membahas serangan brutal Israel ke Gaza.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI