Suara.com - Timnas Indonesia menelan kekalahan pada laga perdana Grup D Piala Asia 2023 melawan Irak di Ahmed Bin Ali Stadium pada Senin (15/01) malam WIB, dengan skor 1-3.
Meskipun berada di posisi juru kunci, pertandingan melawan Irak memberikan sejumlah pelajaran berharga bagi Skuad Garuda.
Hasil itu bisa menjadi bahan evaluasi Timnas Indonesia untuk meningkatkan performa demi mengalahkan Vietnam dalam matchday kedua Grup D pada Jumat (19/1/2024).
Berikut tiga faktor yang perlu diperbaiki Timnas Indonesia jelang hadapi Vietnam.
Baca Juga: Sudah Lama, Terakhir Kali Timnas Indonesia Menang Lawan Vietnam Pada 2016
1. Ketenangan di Lini Belakang
Pertahanan Indonesia kurang memuaskan dalam pertandingan melawan Irak, terutama di lini belakang.
Kekurangan stabilitas pemain bertanggung jawab untuk seringkali membuat gawang Indonesia terancam, bahkan terkena gol, seperti pada gol kedua Irak yang melibatkan kesalahan Asnawi Mangkualam.
2. Koordinasi Harus Diperbaiki Juga
Komunikasi kunci utama dalam permainan. Skuad Indonesia perlu memperbaiki masalah komunikasi dan koordinasi yang terlihat lemah saat melawan Irak.
Baca Juga: Gabung Suwon FC, Pratama Arhan Terima Gaji Fantastis, 6 Kali Lipat dari Tokyo Verdy
Kekacauan terlihat saat kehilangan bola, dengan beberapa pemain bertahan tidak terkoordinasi. Dalam serangan, kekurangan penguasaan bola dan umpan yang tidak akurat perlu diatasi dengan komunikasi yang lebih baik.
3. Mampu Memaksimalkan Peluang
Melawan Irak, Indonesia memiliki sedikit peluang dengan delapan tembakan.
Meskipun lebih mengandalkan serangan balik dan kalah dalam penguasaan bola, hanya satu tembakan yang berhasil mencetak gol.
Akurasi penggawa Indonesia hanya 12,5%, sementara Irak berhasil mencetak gol dari lima tembakan yang tepat sasaran dari total 15 tembakan.
Kontributor : Imadudin Robani Adam