Berbau Offside, Kenapa Gol Kedua Irak Lawan Timnas Indonesia Disahkan Wasit?

Arif Budi Suara.Com
Selasa, 16 Januari 2024 | 13:27 WIB
Berbau Offside, Kenapa Gol Kedua Irak Lawan Timnas Indonesia Disahkan Wasit?
Momen gol kedua Irak ke gawang timnas Indonesia yang seharusnya offside. (X/@bahaspemainbola)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gol kontroversial Irak di laga melawan Timnas Indonesia dalam lanjutan fase grup Piala Asia 2023 menimbulkan banyak perbincangan di jagat dunia maya.

Kekalahan dramatis Timnas Indonesia dari Irak di laga lanjutan babak penyisihan Grup D Piala Asia 2023, Senin (15/1/2024).

Bertanding di Stadion Ahmed bin Ali, Ar-Rayyan, Qatar duel Timnas Indonesia melawan Irak berakhir dengan skor 1-3.

Kemenangan Irak atas Indonesia ini diwarnai kontroversi gol kedua Singa Mesopotamia yang dicetak Osama Rashid berbau offside.

Baca Juga: Jesus Casas Jawab Tudingan Shin Tae-yong yang Anggap Gol Kedua Irak Offside

Gol kedua Irak yang dicetak Osama Rashid disahkan meski sebelumnya muncul momen yang menjurus ke offside salah satu rekan setimya.

Ali Khadim berada dalam posisi offside saat menyambut umpan silang rekan setimnya yang diteruskan Osamah Jabar.

Bola sundulan Khadim berhasil diblok Ernando Ari, namun pergerakan bola masih diberada dalam penguasaan pemain Irak.

Ali Jasim yang mengecoh beberapa pemain bertahan Timnas Indonesia melepaskan sepakan kaki kiri yang ditepis Ernando Ari.

Sayangnya bola muntah mengarah ke posisi Osama Rashid dan langsung menceploskan bola ke gawang yang kosong mlompong dan jadilah gol kedua Irak.

Baca Juga: Profil Zidane Iqbal, Eks Man United yang 'Dikantongi' Justin Hubner di Timnas Indonesia vs Irak

Lantas kenapa gol tersebut disahkan Ilgiz Tantashev, wasit asal Uzbekistan yang bertugas di laga tersebut?

Terdapat beberapa kemungkinan yang bisa dijadikan alasan mengapa gol kedua Irak disahkan meski ada pemain dalam posisi offside.

Pertama adanya dua rangkaian mulai dari wasit memberi play-on karena pemain Indonesia menguasai bola saat Khadim sudah berada dalam posisi offside.

Akan tetapi sapuan pemain Indonesia tidak sempurna, hingga bola dikuasai pemain Irak lagi dan terjadilah gol kedua.

Karena VAR hanya menilai rangkaian pertama, dari Khadim bola hasil sundulannya mampu diblok Ernando Ari, momentum pun berubah.

Pendapat juga disampaikan Ben Griffis, seorang analisis sepak bola asal Australia yang turut memantau pertandingan Indonesia vs Irak.

Menurutnya, pemain yang berada dalam posisi offside tidak mengganggu sama sekali, sementara sapuan pemain Indonesia sangat buruk.

Sehingga Irak memiliki momentum baru untuk menyerang hingga terjadilah gol dari bola pantul dan dimanfaatkan Osama Rashid untuk menceyak gol.

"Dia (Khalid) berbaring dalam posisi offside tetapi tidak mengganggu siapa pun sama sekali," tulis Ben Griffis dalam cuitan pada akun X pribadi.

"Indonesia kemudian mendapat peluang untuk menyelesaikannya (walaupun buruk) jadi ini adalah langkah menyerang yang baru.

"Mereka tidak bisa melihat sisi offside yang dibicarakan orang-orang." imbuhnya.

Kontributor: Eko

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI