Suara.com - Pertahanan Timnas Indonesia patut jadi perhatian khusus menyusul kekalahan lawan Irak pada matchday 1 Grup D Piala Asia 2023. Sektor belakang skuad Garuda makin terlihat rapuh.
Timnas Indonesia membuka kampanye mereka di Grup D Piala Asia 2023 dengan kekalahan 1-3 lawan Irak di Stadion Ahmed bin Ali, Al Rayyan, Qatar, Senin (16/1/2024) malam WIB.
Timnas Indonesia sempat mengejutkan setelah menyamakan kedudukan lewat gol Marselino Ferdinan pada menit ke-37.
Namun, setelah itu skuad Garuda kecolongan gol di akhir babak pertama dan di pertengahan babak kedua yang membuat Irak menang 3-1.
Baca Juga: Ranking FIFA Timnas Indonesia Usai Tumbang Lawan Irak, Turun Banyak?
Hasil tersebut membuat Timnas Indonesia tercatat sudah kebobolan 14 gol dalam empat pertandingan terakhirnya.
Sebelum kalah lawan Irak di laga pembuka Piala Asia Qatar ini, skuad Garuda memang kalah dalam tiga laga uji coba; dua kali lawan Libya dengan skor 0-4 dan 1-2 serta 0-5 lawan Iran.
Yang mengkhawatirkan, Timnas Indonesia seringkali kebobolan akibat dari kesalahan-kesalahan sendiri dari para pemain belakang.
Bek berpengalaman, Jordi Amat beberapa kali membuat kesalahan elementer dalam beberapa pertandingan internasional terakhir Timnas Indonesia.
Terbaru, melawan Irak, gol pertama lawan lahir dari cerobohnya Justin Hubner dalam memotong bola. Bek sentral, Elkan Baggott pun terlambat menutup pergerakan pemain Irak sehingga bisa berada dalam situasi satu lawan satu dengan kiper Ernando Ari.
Baca Juga: Hasil Piala Asia 2023: Diwarnai Gol Kontroversi, Timnas Indonesia Dilibas Irak 1-3
Pun gol ketiga Irak, pemain yang digadang-gadang sebagai bek terbaik di Liga 1 saat ini, Rizky Ridho 'dibully' oleh striker Irak.
Bek Persija Jakarta itu kalah body balance dalam duel udara dengan Aymen Hussein, sehingga penyerang pengganti Irak itu mampu leluasa melepaskan tembakan dari jarak dekat di kotak penalti.
Rapuhnya lini belakang Timnas Indonesia ini memang cukup mengherankan. Sektor pertahanan tim Merah Putih sebelumnya terlihat cukup menjanjikan saat hanya kalah 0-2 dari Argentina pada FIFA Machday Juni 2023 lalu.
Timnas Indonesia kemudian nirbobol pada laga melawan Turkmenistan dan Brunei Darussalam (2 kali).
Namun, setelah itu kinerja lini belakang skuad Garuda menurun. Gawang Indonesia mudah dibobol, dengan di empat laga terakhir kebobolan 14 kali.