Suara.com - Eks wonderkid Manchester United, Zidane Iqbal dipercaya tampil sebagai starter saat Irak menghadapi Timnas Indonesia. Namun, dia tak memberi impak maksimal karena berhasil "dikantongi" gelandang Garuda, Justin Hubner.
Dalam taktik yang disusun oleh pelatih Irak, Jesus Casas, Zidane Iqbal berperan sebagai gelandang serang atau pemain nomor 10. Namun, ia tidak mampu menunjukkan performa gemilang seperti yang diharapkan.
Pada menit ke-60, Iqbal akhirnya ditarik keluar lapangan dan digantikan oleh Bashar Resan.
Menilik statistik resmi AFC, Iqbal hanya berhasil melepaskan 30 umpan, satu di antaranya merupakan umpan jauh.
Baca Juga: Shin Tae-yong Panasi Publik Indonesia, Yakin Skuad Garuda Lolos 16 Besar Piala Asia 2023
Selama berada di lapangan, Iqbal terlibat dalam 10 duel dengan pemain Timnas Indonesia dan hanya memenangkan empat di antaranya.
Dalam duel udara, Iqbal yang ditempat ketat oleh Hubner sama sekali tidak berhasil memenangkan perebutan bola, mengalami satu kekalahan dalam situasi tersebut.
Berbeda dengan Iqbal, statistik Hubner menunjukkan kinerja yang lebih baik dengan enam kemenangan dari 11 duel bola dan dua kemenangan dalam duel udara. Performa keduanya memberikan gambaran tentang kontribusi pemain di pertandingan tersebut.
Profil Zidane Iqbal
Zidane Iqbal merupakan seorang pesepak bola yang lahir dari ayah berkebangsaan Pakistan dan ibu berkebangsaan Irak.
Meskipun lahir di Manchester, Inggris, pada 27 April 2003, Iqbal telah menunjukkan bakat sepak bola sejak usia empat tahun dan bergabung dengan akademi Manchester United saat berusia sembilan tahun.
Performa impresifnya di kelompok usia muda membuat manajemen Manchester United mengontraknya secara profesional pada April 2021.
Iqbal juga mencatatkan debut bersejarah bersama Setan Merah, menjadi pemain keturunan Inggris-Asia Selatan pertama yang bermain untuk klub tersebut dalam ajang Liga Champions 2021/2022.
Dengan garis keturunan dan tempat kelahirannya, Zidane Iqbal memiliki opsi untuk memilih membela tiga negara: Inggris, Irak, dan Pakistan.
Namun, Iqbal memilih untuk membela Irak setelah mendapatkan paspor pada Mei 2021. Debutnya bersama timnas Irak terjadi di kelompok U-23 pada ajang Piala WAFF 2021.
Meskipun mendapat panggilan untuk membela Irak U-20 pada Piala Arab U-20 2021, Iqbal tidak dapat memenuhinya karena dilarang oleh klubnya akibat kondisi pandemi Covid-19.
Debutnya di level senior terjadi pada kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia, di mana ia turut bermain dalam pertandingan melawan Iran dan Lebanon.