Justin Hubner Kantongi Eks Gelandang MU saat Timnas Indonesia Kalah dari Irak

Suara.com - Justin Hubner menjadi salah satu pemain yang dianggap tampil apik saat Timnas Indonesia takluk 1-3 dari Irak dalam matchday pertama Grup D Piala Asia 2023, Senin (15/1/2024) malam WIB.

Salah satu yang disorot dalam performa Justin Hubner dalam laga di Stadion Ahmad bin Ali, Al Rayyan, Qatar itu adalah keberhasilannya "mematikan" gelandang serang Irak, Zidane Iqbal.

Iqbal, yang merupakan eks gelandang Manchester United, dibuat tak berkutik oleh Justin Hubner. Akibatnya, sang pemain pun diganti pada menit ke-59 setelah tak memberi dampak besar di atas lapangan.

Menyitat statistik di laman resmi AFC, Iqbal tercatat cuma mampu melepaskan 30 pasing dengan satu diantaranya merupakan umpan jauh.

Selama berada di atas lapangan, Iqbal terlibat 10 kali duel dengan pemain Timnas Indonesia dan cuma berhasil memenangkan empat diantaranya.

Perbesar

Bahkan, dalam duel udara, Iqbal yang ditempat ketat Hubner sama sekali tidak mampu memenangkan perebutan bola di mana dia tercatat satu kali kalah dalam situasi tersebut.

Hal itu berbanding terbalik dengan statistik Hubner yang memenangkan enam duel dari 11 perebutan bola, sedangkan dalam duel udara, dia berhasil dua kali mengalahkan lawan.

Namun, meski Hubner tampil apik bersama Ivar Jenner di lini tengah, Irak pada prosesnya mampu memanfaatkan kepiawaian lini sayap mereka hingga akhirnya menang dengan skor 3-1.

Irak mencetak gol lebih dulu dalam laga ini lewat Mohanad Ali saat laga baru berjalan 17 menit usai memanfaatkan kesalahan Marselino Ferdinan di mana para pemain belakang Garuda pun tak mampu mengantisipasinya.

Baca Juga: Shin Tae-yong: Keputusan Gol Irak Turunkan Imej dan Nilai Piala Asia

Indonesia kemudian menyamakan kedudukan lewat Marselino 20 menit berselang. Gelandang klub Belgia, KMSK Deinze itu mencetak gol usai mengonversi umpan silang datar dari Yakob Sayuri.

Namun menjelang babak pertama berakhir, Irak berhasil unggul kembali melalui gol Osama Rashid yang pada prosesnya memicu kontroversi karena lebih dulu diwarnai offside Mohanad Ali saat menanduk bola yang berhasil dihalau kiper Ernando Ari.

Irak kemudian kembali mencetak gol di babak kedua lewat Ayman Hussein saat waktu normal tersisa 15 menit.