Shin Tae-yong: Keputusan Gol Irak Turunkan Imej dan Nilai Piala Asia

Selasa, 16 Januari 2024 | 08:06 WIB
Shin Tae-yong: Keputusan Gol Irak Turunkan Imej dan Nilai Piala Asia
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-Yong. (pssi.org)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Shin Tae-yong tidak terima dengan gol kedua Irak saat lawan timnas Indonesia semalam di Piala Asia 2023. Menurutnya keputusan wakti itu menurunkan nilai Piala Asia 2023.

Timnas Indonesia mengalami kekalahan dengan skor 1-3 dari Irak dalam pertandingan perdana Grup D Piala Asia 2023, yang berlangsung pada Senin (15/1).

Gol pembuka Irak tercipta pada menit ke-17 melalui aksi Mohanad Ali, mengungguli Timnas Indonesia.

Shin Tae-yong menatap optimis fase grup Piala Asia 2023 (pssi.org)
Shin Tae-yong menatap optimis fase grup Piala Asia 2023 (pssi.org)

Namun demikian, semangat Timnas Indonesia tidak luntur begitu saja.

Baca Juga: Piala Asia 2023: 3 Pemain Timnas Indonesia yang Tidak Ikut Melawan Irak Semalam

Marselino Ferdinan berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit ke-36, setelah menerima umpan brilian dari Yakob Sayuri.

Irak kembali memimpin dengan skor 2-1 pada menit ke-45+6 melalui gol yang kontroversial dari Osamah Jabbar Rashid.

Keputusan wasit asal Uzbekistan, Ilgiz Tantashev, yang mengesahkan gol kedua Irak, dianggap Shin Tae Yong sebagai hal yang memalukan bagi Piala Asia.

"Keputusan ini akan menurunkan imej dan nilai Piala Asia. Saya sangat kecewa dengan [keputusan] gol kedua itu. Karena itu adalah momen penting di pertandingan," kata Shin Tae-yong usai pertandingan, Senin malam.

Timnas Indonesia dilibas Irak 1-3 dalam matchday pertama Grup D Piala Asia 2023 di Stadion Ahmad bin Ali, Al-Rayyan, Qatar, Senin (15/1/2024) malam WIB. Salah satu gol Irak berbau kontroversi karena dalam tayangan ulang kelihatan offiside.

Baca Juga: Netizen Indonesia Ngamuk ke AFC Usai Wasit 'Halalkan' Gol Irak ke Gawang Timnas Indonesia

Gol Irak dicetak oleh Mohanad Ali (17'), Osama Rashid (45+7), dan Aymen Hussein (75'). Sementara sebiji gol Timnas Indonesia dibuat Marselino Ferdinan pada menit ke-37.

Berikutnya, Timnas Indonesia akan melawan Vietnam pada 19 Januari 2024. Sedangkan Irak akan melawan tim kuat Jepang.

Pertandingan berlangsung sengit. Timnas Indonesia tak cuma bertahan, namun bisa memberikan perlawanan.

Pada menit ketiga gawang Timnas Indonesia terancam lewat free-kick Irak. Untung sundulan Ali Jasim melenceng sisi kiri.

Timnas Indonesia mendapat peluang emas pada menit kelima. Berawal dari lemparan jauh Pratama Arhan, Marselino Ferdinan tendangannya mengenai mistar gawang.

Selepas itu, Timnas Indonesia lebih banyak bertahan. Justin Hubner Cs cukup berhasil membuat gawang tim Merah Putih menjadi lebih aman.

Menit ke-16 Irak akhirnya bisa mencetak gol. Berawal dari blunder Marselino Ferdinan, Mohanad Ali tak terbendung. Melewati Justin Hubner dan Elkan Baggott, tendangan Ali tdak bisa diantisipasi Ernando Ari. Skor 1-0.

Timnas Indonesia mencoba keluar dari tekanan. Tertinggal 0-1 memaksa Marselino Ferdinan Cs melakukan serangan ke gawang Irak.

Menit ke-25 Timnas Indonesia mendapatkan peluang sangat bagus. Yakob Sayuri yang mendapat bola mengoper ke Rafael Struick. Sayang, Rafael tidak bisa memanfaatkannya menjadi gol.

Timnas Indonesia akhirnya bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-37. Yakob Sayuri bermain sangat manis sukses melewati pemain Irak. Marselino Ferdinan yang mendapat bola operan sukses mencatatkan namanya di papan skor. Imbang 1-1!

Kedua tim masih berusaha mencetak gol lagi. Namun, sampai turun minum skor 1-1 tidak berubah.

Timnas Indonesia bermain kurang bagus di awal babak kedua. Belum lama gawang Garuda kembali kebobolan, untungnya dianggap offside setelah cek VAR.

Jalannya pertandingan babak kedua masih sangat sengit. Timnas Indoensia dan Irak saling jual beli serangan agar bisa mencetak gol khususnya skuad Garuda.

Irak terlihat bermain lebih santai. Ini menjadi kesempatan bagi Timnas Indonesia memberikan tekanan, namun sulit bongkar pertahanan Irak.

Menit ke-75, Timnas Indonesia kembali kebobolan. Aymen Hussein yang menerima umpan memenangi duel dengan Rizky Ridho. Tak ragu Aymen langsung melepaskan tendangan keras ke gawang Ernando. Skor 1-3!

Timnas Indonesia terus memberikan tekanan untuk memperkecil ketertinggalan. Sayang, memang sulit bagi Rafael Struick dan kawan-kawan bongkar pertahanan lawan.

Setelah berusaha tidak ada gol lagi tercipta sampai peluit tanda berakhirnya pertandingan dibunyikan. Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Irak dengan skor 1-3.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI