Suara.com - Timnas Indonesia resmi melayangkan protes kepada Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) terkait dengan keputusan wasit yang meloloskan goldari pemain Irak pada pertandingan di Stadion Ahmad bin Ali, Al Rayyan, Senin malam waktu Qatar. Protes itu diajukan melalui Manajer Tim Endri Erawan
Timnas Indonesia sangat kecewa dengan keputusan wasit Tantashev Ilgiz yang tidak membatalkan gol dari Osama Rashid meski sudah menggunakan peninjauan dari rekaman VAR.
Baca Juga: Shin Tae-yong Murka Gol Irak Disahkan Wasit: 100 Persen Offside!
"Setelah pertandingan, kami resmi protes keras kepada AFC terkait disahkannya gol kedua Irak. Kami sudah resmi melayangkan formulir protes dan diserahkan langsung ke match commissioner seusai pertandingan," tutur Endri setelah pertandingan yang berakhir dengan kekalahan 1-3 tersebut, Senin.
Baca Juga: Gol Kontroversi Irak, Marselino Ferdinan Protes ke Wasit: Itu Offside
Meski surat protes tersebut tidak bisa mengubah hasil pertandingan, namun dengan adanya sikap tegas dari timnas tersebut diharapkan perangkat pertandingan selanjutnya bisa lebih tegas dan cermat dalam membuat keputusan.
"Setidaknya untuk pertandingan-pertandingan selanjutnya perangkat pertandingan bisa lebih baik lagi dalam mengambil keputusan," ujarnya menambahkan.
Dalam pertandingan tersebut, satu-satunya gol Indonesia dicetak oleh gelandang Marselino Ferdinan di menit ke-37 babak pertama.
Baca Juga: Golnya Diprotes Timnas Indonesia, Pemain Irak Kirim Respons Tak Terduga
Baca Juga: Netizen Indonesia Ngamuk ke AFC Usai Wasit 'Halalkan' Gol Irak ke Gawang Timnas Indonesia
Baca Juga: Hasil Piala Asia 2023: Diwarnai Gol Kontroversi, Timnas Indonesia Dilibas Irak 1-3
Gol tersebut membuat Skuad Garuda imbang 1-1, setelah lebih dulu kebobolan oleh striker Irak Mohanad Ali di menit ke-17.
Lalu gol kedua dicatatkan oleh gelandang Osama Rashid (47+7") dan gol ketiga Irak disumbangkan Aymen Hussein (75").
Kekecewaan juga dirasakan Marselino yang menjadi satu-satunya penyumbang gol bagi kesebelasan asuhan coach Shin Tae-yong tersebut. Gol kontroversial tersebut turut menurunkan mental pemain.
Marselino menilai gol kedua Irak itu tidak sah karena offside. Bahkan setelah melihat tayangan VAR pun, wasit pemimpin pertandingan tidak mengubah keputusannya.
"Disayangkan juga di pertandingan pertama ini kami tidak beruntung, ada beberapa kontroversi dari wasit yang seharusnya tidak gol tapi jadi gol," ungkap Marselino.