Suara.com - Timnas Indonesia bakal evaluasi laga melawan Irak di babak penyisihan Grup D di Stadion Ahmad bin Ali, Senin malam kemarin. Evaluasi ini untuk menghadapi Vietnam di pertandingan selanjutnya.
Setelah kekalahan 1-3 dari Irak pada pertandingan pertama Grup D, Gelandang Timnas Indonesia Marselino ingin memperbaiki penampilannya pada pertandingan kedua melawan Vietnam.
"Untuk lawan Vietnam kami akan analisis lagi pertandingan hari ini dan mencoba terbaik di pertandingan selanjutnya," ungkap Marselino saat ditemui setelah pertandingan di Al Rayyan, Senin malam waktu Qatar.
Timnas Indonesia dilibas Irak 1-3 dalam matchday pertama Grup D Piala Asia 2023 di Stadion Ahmad bin Ali, Al-Rayyan, Qatar, Senin (15/1/2024) malam WIB.
Baca Juga: Marselino Ferdinan Cetak Sejarah usai Bobol Irak di Piala Asia, Dibahas Opta
Salah satu gol Irak berbau kontroversi karena dalam tayangan ulang kelihatan offiside.
Gol Irak dicetak oleh Mohanad Ali (17'), Osama Rashid (45+7), dan Aymen Hussein (75').
Sementara sebiji gol Timnas Indonesia dibuat Marselino Ferdinan pada menit ke-37.
Berikutnya, Timnas Indonesia akan melawan Vietnam pada 19 Januari 2024.
Sedangkan Irak akan melawan tim kuat Jepang.
Baca Juga: Kontroversial! Wasit Sahkan Gol Irak yang Berbau Offside ke Gawang Timnas Indonesia
Pertandingan berlangsung sengit. Timnas Indonesia tak cuma bertahan, namun bisa memberikan perlawanan.
Pada menit ketiga gawang Timnas Indonesia terancam lewat free-kick Irak. Untung sundulan Ali Jasim melenceng sisi kiri.
Timnas Indonesia mendapat peluang emas pada menit kelima. Berawal dari lemparan jauh Pratama Arhan, Marselino Ferdinan tendangannya mengenai mistar gawang.
Selepas itu, Timnas Indonesia lebih banyak bertahan. Justin Hubner Cs cukup berhasil membuat gawang tim Merah Putih menjadi lebih aman.
Menit ke-16 Irak akhirnya bisa mencetak gol. Berawal dari blunder Marselino Ferdinan, Mohanad Ali tak terbendung. Melewati Justin Hubner dan Elkan Baggott, tendangan Ali tdak bisa diantisipasi Ernando Ari. Skor 1-0.
Timnas Indonesia mencoba keluar dari tekanan. Tertinggal 0-1 memaksa Marselino Ferdinan Cs melakukan serangan ke gawang Irak.
Menit ke-25 Timnas Indonesia mendapatkan peluang sangat bagus. Yakob Sayuri yang mendapat bola mengoper ke Rafael Struick. Sayang, Rafael tidak bisa memanfaatkannya menjadi gol.
Timnas Indonesia akhirnya bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-37. Yakob Sayuri bermain sangat manis sukses melewati pemain Irak. Marselino Ferdinan yang mendapat bola operan sukses mencatatkan namanya di papan skor. Imbang 1-1!
Kedua tim masih berusaha mencetak gol lagi. Namun, sampai turun minum skor 1-1 tidak berubah.
Timnas Indonesia bermain kurang bagus di awal babak kedua. Belum lama gawang Garuda kembali kebobolan, untungnya dianggap offside setelah cek VAR.
Jalannya pertandingan babak kedua masih sangat sengit. Timnas Indoensia dan Irak saling jual beli serangan agar bisa mencetak gol khususnya skuad Garuda.
Irak terlihat bermain lebih santai. Ini menjadi kesempatan bagi Timnas Indonesia memberikan tekanan, namun sulit bongkar pertahanan Irak.
Menit ke-75, Timnas Indonesia kembali kebobolan. Aymen Hussein yang menerima umpan memenangi duel dengan Rizky Ridho. Tak ragu Aymen langsung melepaskan tendangan keras ke gawang Ernando. Skor 1-3!
Timnas Indonesia terus memberikan tekanan untuk memperkecil ketertinggalan. Sayang, memang sulit bagi Rafael Struick dan kawan-kawan bongkar pertahanan lawan.
Setelah berusaha tidak ada gol lagi tercipta sampai peluit tanda berakhirnya pertandingan dibunyikan. Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Irak dengan skor 1-3.