Suara.com - Timnas Indonesia untuk pertama kali dalam sejarah keikutsertaan mereka di Piala Asia, harus kebobolan lebih dulu dari lawannya dalam laga perdana fase grup.
Hal itu terjadi saat skuad Garuda menghadapi Irak dalam matchday pertama Grup D Piala Asia 2023 di Stadion Ahmad bin Ali, Al Rayyan, Qatar pada Senin (15/1/2024) malam WIB.
Dalam pertandingan tersebut, skuad Garuda mendapat tekanan hebat dari tim berjuluk Singa Mesopotamia. Meski sempat membendung serangan lawan, gawang Ernando Ari akhirnya jebol juga pada menit 17.
Kesalahan umpan Marselino Ferdinan di pertahanan lawan mampu dimanfaatkan Irak menjadi gol lewat skema serangan balik cepat yang memporak-porandakan lini pertahanan Timnas Indonesia.
Baca Juga: Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Irak: Formasi 5 Bek Jadi Andalan
Justin Hubner, Elkan Baggott dan Jordi Amat tidak mampu membendung kecepatan Mohanad Ali yang kemudian melepas tembakkan terukur untuk menaklukan Ernando Ari.
Gol Mohanad Ali menandai untuk pertama kalinya dalam sejarah keikutsertaan mereka di Piala Asia, Timnas Indonesia kebobolan lebih dulu dari lawannya pada laga perdana fase grup.
Sebelum laga ini, Timnas Indonesia yang punya rekor tak terkalahkan di laga perdana grup Piala Asia, tiga kali membobol gawang lawannya lebih dulu dan sekali harus bermain imbang tanpa gol.
Pada keikutsertaan perdana di Piala Asia 1996, Timnas Indonesia menahan imbang Kuwait 2-2. Dalam laga itu, Indonesia mencetak gol lebih dulu lewat Widodo Cahyono Putro.
Empat tahun berselang, Garuda menahan imbang Kuwait tanpa gol sebelum pada edisi 2004, Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Qatar 2-1 di mana Budi Sudarsono mencetak gol pembuka bagi tim Merah Putih.
Tradisi itu berlanjut di edisi 2007, Timnas Indonesia yang berstatus sebagai tuan rumah, berhasil menang 2-1 atas Bahrain di mana Budi Sudarsono lagi-lagi menjadi pencetak gol pembuka skuad Garuda.