Suara.com - Naturalisasi menjadi strategi kunci dari pelatih Shin Tae-yong untuk terus meningkatkan performa dan prestasi Timnas Indonesia. Berikut deretan pemain naturalisasi Timnas Indonesia di era Shin Tae-yong, dengan yang teranyar lima nama akan segera debut.
Kebijakan naturalisasi mengalami sedikit perubahan sejak kepelatihan Shin Tae-yong dimulai, dengan fokus pada pemain sukses di Eropa dan keturunan Indonesia.
Elkan Baggott tidak termasuk karena bukan jadi Warga Negara Indonesia (WNI) melalui naturalisasi, tetapi memilih menjadi WNI pada usia 19 tahun sebagai pemain keturunan Indonesia - Inggris.
Marc Klok termasuk dalam daftar naturalisasi. Pemain tengah Persib Bandung itu telah tercatat sejak 2020 setelah tiga musim bermain di Indonesia.
Baca Juga: Kecolongan Dua Gol Vietnam, Clean Sheet Jadi Harga Mati buat Jepang Lawan Timnas Indonesia
Tiga pemain yang menyusul naturalisasi setelah itu adalah Jordi Amat, Sandy Walsh, dan Shayne Pattynama.
Jordi Amat dan Sandy Walsh seharusnya bermain di Piala AFF 2022, tapi Sandy Walsh kembali ke klubnya dan baru debut bersama skuad Garuda pada September 2023.
Sementara itu, Shayne Pattynama debut pada Juni 2023 setelah proses peralihan federasinya selesai.
Selanjutnya, Ivar Jenner dan Rafael Struick, awalnya diutamakan untuk Piala Dunia U-20 2023. Meski turnamen dibatalkan, keduanya tetap naturalisasi dan bermain untuk Timnas Indonesia pada Juni 2023.
Nama terbaru dalam gelombang naturalisasi era Shin Tae-yong adalah Justin Hubner, yang siap dimainkan di Piala Asia 2023 di Qatar bulan Januari 2024 ini.
Sementara deretan nama pemain naturalisasi yang segera akan merampungkan proses jadi WNI dan debut Timnas Indonesia adalah Jay Idzes, Nathan Tjoe-A-On, Thom Haye, Maarten Paes, dan Ragnar Oratmangoen.
Kontributor : Imadudin Robani Adam