'Anak Bawang' di Grup D Piala Asia 2023, STY Garansi Timnas Indonesia Takkan Parkir Bus

Rully Fauzi Suara.Com
Senin, 15 Januari 2024 | 12:16 WIB
'Anak Bawang' di Grup D Piala Asia 2023, STY Garansi Timnas Indonesia Takkan Parkir Bus
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (kiri) dan kapten Asnawi Mangkualam menghadiri konferensi pers jelang laga Piala Asia 2023 kontra Irak di Stadion Ahmed bin Ali, Al Rayyan, Qatar. [Screenshot YT Piala Asia 2023]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Timnas Indonesia takkan menerapkan taktik parkir bus alias main bertahan meski di atas kertas merupakan tim terlemah di Grup D Piala Asia 2023. Hal ini ditegaskan pelatih skuad Garuda, Shin Tae-yong (STY)

Timnas Indonesia akan mengawali kampanye mereka di Piala Asia 2023 di Qatar dengan menghadapi Irak di Stadion Ahmed bin Ali, Al Rayyan, Senin (15/1/2024) malam ini pukul 21:30 WIB.

Timnas Indonesia merupakan salah satu tim yang peringkat FIFA-nya paling rendah di antara 24 tim peserta Piala Asia 2023, yang bergulir di Qatar pada 12 Januari - 10 Februari 2024 ini.

Pun di Grup D Piala Asia Qatar ini, di atas kertas Timnas Indonesia kualitasnya ada di bawah Jepang, Irak, bahkan mungkin Vietnam. 

Baca Juga: Timnas Indonesia Pede Tantang Irak, STY: Kekalahan Telak di Kualifikasi Piala Dunia Bukan Indikator

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong sadar diri kalau tim asuhannya tidak diperhitungkan di Piala Asia 2023.

Kendati demikian, pelatih Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu menegaskan bahwa Timnas Indonesia tidak hanya akan fokus bertahan demi membendung kekuatan lawan dalam rangkaian Grup D Piala Asia nanti.

STY mengatakan jika hanya fokus bertahan supaya tidak kalah atau tidak kebobolan banyak gol, maka tim tidak akan berkembang. Hal itu yang dipahami pelatih berusia 53 tahun itu terkait sepak bola modern.

"Meskipun ranking FIFA kami hampir jadi yang paling rendah dari 24 peserta di kompetisi ini, kalau kami cuma bermain di belakang dan fokus pada pertahanan, saya pikir sepak bola Indonesia tidak akan berkembang," ucap STY seperti dilansir ASEAN Football, Senin (15/1/2024).

"Kami tidak akan bisa berkembang. Karena itu, kami tidak akan melakukan itu (parkir bus) di Piala Asia ini" tegas eks pelatih klub Korsel, Seongnam Ilhwa itu.

Baca Juga: Timnas Indonesia vs Irak: Ivar Jenner Nantikan Tarung Lawan Eks Manchester United

Shin Tae-yong menjelaskan, ada beberapa karakteristik sebuah tim yang baik di sepak bola modern. Salah satunya terkait gaya bermain.

Saat ini, menurut penilaian STY, banyak tim, baik klub maupun tim nasional yang fokus dengan cara melakukan serangan dari bawah. Strategi ini mengharuskan kiper dan para pemain belakang ikut terlibat aktif dalam permainan.

Karena itulah, Shin Tae-yong memilih pemain-pemain yang dianggap sesuai dengan filosofi tersebut. Dari 26 pemain Timnas Indonesia yang didaftarkan untuk Piala Asia 2023 ini, mayoritas diisi oleh yang punya karakter menyerang.

"Kami ingin mengikuti kecenderungan sepak bola modern itu. Jadi kami mencoba mengikutinya, dengan bukan hanya berfokus pada pertahanan, melainkan juga fokus pada build-up dan lain-lain," ucap STY.

"Taktik kami ini berfokus pada upaya mengembangkan sepak bola Indonesia, bukan semata-mata tertuju pada hasil," tukasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI