Suara.com - Kiprah Shin Tae-yong dalam memimpin Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 dianggap salah satu media Inggris sebagai tugas yang sangat berat.
Bahkan, SportsMole menilai tugas menukangi skuad Garuda di Piala Asia 2023 lebih sulit ketimbang memimpin Korea Selatan pada Piala Dunia 2018 silam.
Pada Piala Dunia 2018, nama Shin Tae-yong melejit setelah membantu timnas Korea Selatan membungkam juara bertahan Jerman di babak penyisihan grup.
Kemenangan 2-0 membuat Taeguk Warriors menyingkirkan Jerman di mana tim berjuluk Der Panzer itu harus melihat kegagalan total dalam mempertahankan gelar di mana mereka finis di posisi buncit grup.
Meski dianggap sebagai pelatih berkualitas, Shin Tae-yong dinilai punya tugas yang teramat berat di Piala Asia 2023 mengingat Timnas Indonesia merupakan salah satu tim dengan ranking FIFA terendah di ajang ini.
Timnas Indonesia menduduki peringkat 146 dunia, cuma lebih baik dari Hong Kong yang juga merupakan peserta dalam Piala Asia 2023 ini.
![Para pemain Timnas Indonesia yakni Sandy Walsh, Ivar Jenner dan Jordi Amat tengah menikmati latihan jelang Piala Asia 2023. [Dok. IG/@sandywalsh]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/01/13/56888-para-pemain-timnas-indonesia-yakni-sandy-walsh-ivar-jenner-dan-jordi-amat.jpg)
"Pria yang mendalangi kemenangan menakjubkan Korea Selatan atas Jerman di Piala Dunia 2018, yang menyingkirkan juara bertahan turnamen tersebut, memiliki tugas yang jauh lebih berat di kompetisi ini," tulis SportsMole dikutip pada Sabtu (13/1/2024).
SportsMole juga menyoroti penampilan Timnas Indonesia dalam beberapa laga terakhir sebelum Piala Asia 2023. Skuad Garuda diketahui meraih hasil minor dalam lima laga terakhir.
Setelah takluk 1-5 dari Irak dan cuma bermain imbang 1-1 kontra Filipina dalam dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Timnas Indonesia tak kunjung bangkit.
Baca Juga: Alasan Azizah Salsha Tak Mau Punya Anak Dulu meski Pratama Arhan Sudah Ingin
Dalam tiga laga uji coba jelang Piala Asia 2023, Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan selalu tumbang dengan skor 0-4 dan 1-2 dari Libya, serta hancur lebur di tangan Iran dengan lima gol tanpa balas.