Infografis
Suara.com - Keputusan Shin Tae-yong untuk tidak mengikutsertakan Saddil Ramdani dalam skuad timnas Indonesia untuk Piala Asia 2023 telah menarik perhatian publik.
Hal ini menimbulkan banyak tanda tanya di kalangan penggemar sepak bola. Ada beberapa fakta menarik terkait keputusan ini, lantas apa saja?
1. Disorot Pundit Malaysia
Pundit Malaysia, Keesh Sundaresan, juga turut memberikan sorotan terhadap keputusan Shin Tae-yong.
Baca Juga: Harga Gaun Putih Azizah Salsha, Tampil Cantik Bak Model di Red Carpet Met Gala Replay 2023
Saddil Ramdani memang tampil cemerlang bersama Sabah musim ini dan berhasil menjadi salah satu pemain kunci dalam tim.
"Rekor dia (Saddil) di Piala AFC 2023/2024 luar biasa."
"Rekor gol dan assist bersama Sabah musim ini juga luar biasa."
"Walaupun ada sedikit masalah di kompetisi antar negara bersama timnas," kata Keesh Sundaresan dilansir dari Astro Arena.
2. Berikan Pesan di Sosial Media
Baca Juga: Uji Coba Lawan Thailand Belum Pasti, Timnas Indonesia U-20 Kemungkinan Hadapi Uzbekistan Dua Kali
Saddil Ramdani, winger timnas Indonesia, memposting pesan samar setelah dicoret dari skuad Piala Asia 2023.
Saddil Ramdani bersama Arkhan Fikri adalah dua pemain yang dieliminasi dari timnas Indonesia untuk Piala Asia 2023.
"Jangan pernah menyerah, bekerjalah di tempat yang membuat Anda dihormati," tulisnya.
"Ingatlah hukum alam tetap berlaku," tambahnya sembari menyertakan tagar #happyholiday.
Di dalam pesan ini, Saddil banjir dukungan dari para pemain sepak bola di Indonesia dan para penggemar sepak bola di Indonesia.
3. Dicoret karena Faktor Teknis
Ketika timnas Indonesia mengumumkan pencoretan Saddil Ramdani dari skuad final Piala Asia 2023, kejutan melanda.
Alasan spesifik dari keputusan Shin Tae-yong tidak terlalu jelas.
Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, mengungkapkan bahwa pencoretan Saddil Ramdani terkait dengan faktor teknis.
"Ya betul Saddil dan Arkhan (dicoret)," kata Sumardji.
"Pertimbangannya adalah teknis. Ada kriteria-kriteria yang dinilai oleh Coach Shin Tae-yong."
"Penilaiannya itu mulai dari teknis sampai strategi," tambahnya.
Kontributor : Imadudin Robani Adam
