Suara.com - Jadon Sancho resmi meninggalkan Manchester United dan kembali ke Borussia Dortmund, dan manajer Erik Ten Hag berharap pemain 23 tahun itu bisa kembali bersinar.
Jadon Sancho meninggalkan Manchester United dengan status pinjaman. Peminjaman tersebut sekaligus menyudahi penderitaan Sancho di Old Trafford, setidaknya untuk sementara.
![Winger Manchester United, Jadon Sancho (kanan). [DARREN STAPLES / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/09/07/23398-jadon-sancho-manchester-united.jpg)
Sebagaimana diketahui, Jadon Sancho memiliki hubungan yang tidak harmonis dengan Ten Hag. Bahkan ia sempat bersitegang dengan eks pelatih Ajax tersebut.
Pemain 23 tahun itu didatangkan United dari Dortmund pada 2021, namun ia kesulitan memberi kontribusi bahkan sebelum kemudian berseteru dengan sang pelatih.
Ia telah disingkirkan sejak mengklaim bahwa dirinya menjadi kambing hitam setelah Ten Hag mengatakan ia tidak mencapai level yang dibutuhkan untuk dapat masuk skuad, menjelang pertandingan melawan Arsenal pada Agustus silam.
Sancho kemudian berlatih terpisah dari segenap anggota skuad, dan sekarang ia telah kembali ke Dortmund sampai akhir musim tanpa opsi pembelian. Meski demikian Sancho cukup senang dan mengatakan rasanya seperti kembali ke rumah.
Saat ditanyai mengenai kepergian Sancho, Ten Hag berkata seperti dikutip ANTARA dari AFP, “Saya berharap ia tampil baik, maka saya mendoakan yang terbaik untuk dia,”
“Itu saja. Saya harap ia tampil baik dan ia akan sukses,” tambah pelatih asal Belanda itu.
Ten Hag selalu menghindar untuk berbicara mengenai Sancho saat sang pemain ditepikan selama empat bulan, dan ia menolak berbicara lebih lanjut mengenai masa depan pemain internasional Inggris itu pada Jumat.
Baca Juga: Eks Man United Bikin Sejarah, Bawa Middlesbrough Benamkan Chelsea di Semifinal Piala Liga Inggris
“Tidak, saya telah menjawab. Menurut saya itu sudah cukup,” tuturnya.