Suara.com - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak menganggap jeda BRI Liga 1 2023-2024 di tengah Piala Asia 2023 layaknya pramusim. Dia pun ingin mempersiapkan timnya dengan baik agar langsung nyetel saat liga berlanjut.
Pernyataan pelatih asak Kroasia itu didasari oleh panjangnya periode jeda BRI Liga 1 2023-2024.
Persib sendiri terakhir bertanding pda 18 Desember 2023, dan baru dijadwalkan untuk kembali bermain kontra Persis Solo pada 4 Februari mendatang.
Bojan Hodak menyatakan bahwa situasi ini menjadi tantangan untuk timnya, terutama karena setelah pertandingan kontra Persis, Liga 1 2023/2024 akan kembali mengalami jeda.
Baca Juga: 2 Jenis Latihan Jadi Fokus Persebaya untuk Perbaiki Performa di Paruh Waktu BRI Liga 1
"Ini seperti pramusim dan yang menjadi masalah itu adalah dalam satu tahun, penampilan pemain tidak bisa terus berada di puncak secara terus menerus. Tentu saja ada periode pemain di puncak dan kandang bisa menurun," kata Bojan seperti dikutip dari laman resmi Persib Bandung.
Dia menyadari bahwa bukanlah hal mudah untuk membuat program latihan dalam situasi tersebut.
Bojan Hodak juga menyoroti jeda yang cukup panjang antara pertandingan. Setelah bermain kontra Persis Solo pada 4 Februari, Persib baru kembali tampil pada 23 Februari kontra Barito Putera.
Demi menyiasati hal itu, Bojan Hodak menegaskan timnya akan berlatih intensif. Rachmat Irianto dan kawan-kawan dijadwalkan melahap dua sesi latihan dalam sehari.
"Ya kami akan melakukan latihan sebanyak dua kali sehari dalam beberapa hari," ungkap pelatih asal Kroasia tersebut.
Baca Juga: Bek Sayap Persija Tebar Ancaman ke Lawan di Paruh Musim BRI Liga 1