Suara.com - Pelatih Timnas Irak Jesus Casas tengah mempersiapkan timnya untuk menyongsong Piala Asia 2023. Salah satunya melawan Timnas Indonesia. Namun ternyata ada yang lagi dipersiapkan Jesus untuk itu.
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong pun harus waspada.
Sebab Jesus Casas, secara cermat intip cara bermain Asnawi Mangkualam dan rekan-rekannya.
Setelah menyelesaikan pemusatan latihan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA), Irak menutup kamp latihannya selama sepuluh hari pada Rabu (10/1/2024).
Baca Juga: Respons Adam Alis usai Gantikan Saddil Ramdani di Skuad Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2023
Latihan tersebut menjadi penutup yang efektif setelah Irak menghadapi uji coba melawan Korea Selatan pada Sabtu (6/1/2024) dan mengalami kekalahan dengan skor 1-0.
"Kami sekarang fokus mempelajari gaya bermain tim-tim Grup D, guna memilih kombinasi yang mampu meraih kemenangan," kata Jesus dikutip dari media Irak, Mustaqila.com.
Pelatih asal Spanyol itu melihat laga uji coba melawan Korea Selatan sebagai kesempatan untuk mengidentifikasi kelemahan timnya.
Jesus Casas juga menyampaikan fokus timnya pada tahap mempelajari lawan-lawan mereka di Grup D Piala Asia 2023, yang terdiri dari Jepang, Vietnam, dan timnas Indonesia.
"Dalam fase ini, kami berfokus memahami gaya bermain tim-tim Grup D untuk menentukan kombinasi strategis yang dapat membawa kemenangan," kata Jesus.
Baca Juga: Kendati Masih Cedera, Asnawi Mangkualam Kemungkinan Tampil di Piala Asia
Irak akan memulai kampanye mereka di Piala Asia 2023 dengan melawan timnas Indonesia pada 15 Januari 2024.
Pertandingan selanjutnya akan melibatkan Jepang empat hari kemudian, diikuti oleh pertarungan melawan Vietnam pada 24 Januari 2024.
Performa lagi lemah
Sebelumnya, Jesus Casas, menyoroti penurunan performa para pemainnya menjelang pertandingan melawan Timnas Indonesia dalam fase grup Piala Asia 2023.
Komentar ini muncul setelah Irak mengalami kekalahan tipis 0-1 dari Korea Selatan dalam uji coba terakhir mereka, Sabtu pekan lalu.
Casas mengakui bahwa uji coba melawan Korsel memberikan pengalaman berharga bagi timnya.
Ini untuk persiapan terakhir sebelum kick-off pada 15 Januari mendatang.
"Meskipun beberapa pemain menunjukkan performa baik, mereka tetap harus bekerja lebih keras menjelang turnamen," kata dia dikutip dari media vietnam Bongda.
Menyoroti masalah internal tim, Casas menyatakan kekhawatirannya terkait penurunan performa beberapa pemain dan kurangnya kesempatan untuk beradaptasi dengan rekan satu tim.
"Beberapa pemain mengalami penurunan performa, sementara yang lain tidak memiliki peluang untuk lebih memahami rekan setim mereka. Ini menjadi salah satu alasan tim Irak menghadapi situasi yang kurang menguntungkan," paparnya.