Suara.com - Modal jelek Timnas Indonesia menatap Piala Asia 2023 tidak membuat Jordi Amat patah semangat. Pemain Johor Darul Ta'zim itu masih yakin timnya bisa bersaing dalam kejuaraan itu.
Jordi menjelaskan tiga kali kekalahan dalam pertandingan uji coba jelang Piala Asia 2023 dijadikannya sebuah pelajaran. Dari laga tersebut ia tahu apa yang mesti dibenahi Timnas Indonesia.
Seperti diketahui Timnas Indonesia menderita kekalahan dari Libya (0-4) dan (1-2).
Kemudian, terbaru kontra Iran skuad Garuda dihabisi lima gol tanpa balas.
Kekalahan itu tidak sedikit yang meragukan Timnas Indonesia mampu bersaing di Piala Asia 2023.
Namun, pemain naturalisasi berdarah Spanyol itu memiliki pandangan lain.
"Uji coba yang bagus. Sekarang saya bisa katakan bahwa saat bertahan kami harus menjadi tim kecil, di mana semua orang bakal berlari bersama untuk bisa menjadi tim yang sangat kompak," kata Jordi Amat dalam keterangannya.
"Kemudian saat menyerang harus bermain dengan percaya diri. Saya pikir ini uji coba yang bagus karena menjadi ujian penting untuk turnamen nanti," ujarnya menambahkan.
Jordi Amat menambahkan bahwa skuad Timnas Indonesia dalam kepercayaan diri yang tinggi.
Baca Juga: Dicoret Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia, Saddil Ramdani Punya Statistik Mentereng
Dari laga uji coba yang sudah dijalani, Jordi dan kawan-kawan banyak mendapat pelajaran.
"Saya pikir kepercayaan diri tim sedang naik, jadi ini sangat penting untuk kompetisi nanti," ucap mantan pemain Swansea City itu.
"Jadi ada baiknya kami lihat pertandingan melawan Iran ini. Saya pikir ini akan menjadi ujian yang sangat bagus bagi kami," pungkasnya.
Piala Asia 2023 berlangsung di Qatar pada 12 Januari sampai 10 Februari 2024. Timnas Indonesia berada di Grup D bersama Jepang, Irak, dan Vietnam.
Timnas Indonesia dijadwalkan melawan Irak pada 15 Januari kemudian disusul Vietnam empat hari setelahnya.
Kemudian, di laga pamungkas Grup D akan bersua dengan Jepang pada 24 Januari 2024.
Timnas Indonesia memiliki target lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023. Oleh sebab itu, butuh kerja keras mengingat lawan yang dihadapi begitu kuat.