Suara.com - Menilik siapa ayah dari Gabriel Han Wilhoft-King, pemain milik Tottenham Hotspur yang belakangan menolak pemanggilan untuk membela Timnas Indonesia U-20.
Kancah sepak bola Tanah Air belakangan dihebohkan dengan kabar penolakan Gabriel Han Wilhoft-King untuk membela Timnas Indonesia U-20.
Penolakan ini diberikannya saat dirinya mendapat panggilan dari pelatih Timnas Indonesia U-20, yakni Indra Sjafri, guna melakoni pemusatan latihan di Jakarta.
Indra Sjafri memanggil pemain berusia 17 tahun itu untuk menjalani pemusatan latihan karena Timnas Indonesia U-20 sendiri akan bertarung di dua ajang dalam waktu dekat.
Dua ajang tersebut yakni Piala AFF U-19 2024 dan juga Kualifikasi Piala Asia U-20 2025. Sehingga, Indra Sjafri pun ingin para pemain terbaik berkumpul dan membela Timnas Indonesia U-20.
Nahas rencana eks pelatih Timnas U-22 di SEA Games 2023 kemarin ini tak berjalan lancar. Sebab, WIlhoft-King menolak pemanggilan tersebut.
Disebutkan pemain berusia 17 tahun itu menolak pemanggilan ke Timnas Indonesia U-20 karena dirinya menolak melakukan naturalisasi.
Saat ini, Wilhoft-King sendiri masih memegang paspor Inggris. Sehingga jika dirinya mau membela Timnas Indonesia U-20, maka dirinya harus menjalani proses naturalisasi yang terbilang panjang.
Terlepas dari penolakannya tersebut, menarik untuk mengupas asal usul Wilhoft-King sehingga dirinya mendapat pemanggilan ke Timnas Indonesia U-20.
Baca Juga: Profil Timnas Irak, Musuh Pertama Timnas Indonesia di Piala Asia 2023, Sekuat Apa?
Diketahui, pemanggilan itu tak lepas dari fakta bahwa sang ayah sempat tumbuh di Jakarta, sehingga Wilhoft-King bisa membela Timnas Indonesia. Lantas, siapa ayah dari Gabriel Han Wilhoft-King?