Alhamdulillah Shin Tae-yong Sudah Temukan 'Obat' Manjur Agar Timnas Indonesia Tak Dibantai di Piala Asia 2023

Kamis, 11 Januari 2024 | 07:35 WIB
Alhamdulillah Shin Tae-yong Sudah Temukan 'Obat' Manjur Agar Timnas Indonesia Tak Dibantai di Piala Asia 2023
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-Yong. (pssi.org)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Timnas Indonesia menyelesaikan serangkaian uji coba terakhir menjelang Piala Asia 2023 dengan tiga catatan krusial yang dikantongi Shin Tae-yong.

Fokus utama meliputi peningkatan komunikasi di lini pertahanan, strategi serangan balik, dan efektivitas dalam menciptakan peluang.

Pada pertandingan uji coba terakhir kontra Iran di Al Rayyan Sports Club pada Rabu (10/1/2024), performa Timnas Indonesia mengecewakan.

Timnas Indonesia kalah telak dari Iran 0-5 dalam laga uji coba, hasil yang sama juga diterima Vietnam yang kalah dari Kyrgiztan 1-2. (pssi.org)
Timnas Indonesia kalah telak dari Iran 0-5 dalam laga uji coba, hasil yang sama juga diterima Vietnam yang kalah dari Kyrgiztan 1-2. (pssi.org)

Rafael Struick dan kawan-kawan kesulitan menciptakan peluang selama 90 menit pertandingan, yang berakhir dengan lima gol masuk ke gawang Indonesia.

Baca Juga: Siap Main di Piala Asia Bareng Timnas Indonesia, Rizky Ridho Bakal Jadi Bek yang Lebih Komplet saat Kembali ke Persija

Lebih memprihatinkan, tiga di antaranya berasal dari kesalahan pemain belakang.

Shin Tae-yong mengungkapkan Timnas Indonesia mengalami beberapa kesalahan di lini belakang, terutama yang mengakibatkan tiga gol dari kesalahan sendiri.

"Kedepannya lawan akan lebih banyak menguasai bola. Karenanya kita akan melatih situasi itu, agar pemain bisa mencari celah untuk menyerang balik dan menciptakan peluang yang baik," ungkap Shin Tae-yong seperti dilansir dari laman resmi PSSI.

Terkait absennya Asnawi Mangkualam, Shin Tae-yong menjelaskan bahwa pemain tersebut masih dalam proses rehabilitasi akibat cedera otot.

Bek kanan berusia 24 tahun tersebut memang hanya dimasukkan dalam pertandingan selama 20-30 menit sebagai bagian dari evaluasi kondisinya.

Baca Juga: Choi Ju-young, Fisioterapis yang Membawa Perubahan bagi Timnas Indonesia

"Untuk Asnawi memang sebelumnya ada masalah otot, jadi fokus rehabilitasi selama ini, dan memang hanya dimainkan 20-30 menitan untuk cek kondsi Asnawi seperti apa. Jadi di awal pertandingan Asnawi tidak bisa main sebagai kapten, mana dari itu wakil kapten, Jordi yang jadi kapten hari ini," tambahnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI