Suara.com - Pemain muda Tottenham Hotspur, Gabriel Han Willhoft-King dikabarkan menolak panggilan Indra Sjafri untuk bergabung ke timnas Indonesia U-20.
Indra Sjafri sedang menjalankan pemusatan latihan (TC) jelang agenda padat Garuda Nusantara di tahun ini.
Pada 22-29 Desember lalu, Timnas Indonesia U-20 melakukan TC di Qatar. Kemudian, pemusatan latihan lanjut di Jakarta sampai selesai melakoni dua uji coba.
Ketua PSSI, Erick Thohir, mengatakan Timnas Indonesia U-20 bakal beruji coba dengan Uzbekistan pada 26 Januari 2024. Empat hari berikutnya, Tim Merah Putih akan bersua Thailand.
Baca Juga: Dipanggil Indra Sjafri ke Timnas Indonesia U-20, Pemain Muda Tottenham Hotspur Menolak
Uji coba kedua tim itu akan digelar di SUGBK, Jakarta. Erick berharap uji coba Timnas Indonesia itu disambut antusias oleh masyarakat.
Demi memperkuat tim, Indra Sjafri dikabarkan memanggil beberapa nama diaspora. Terbaru Gabriel Han Willhoft-King dikabarkan mendapatkan panggilan dari eks juru taktik Bali United ini.
Kabar ini dibagikan oleh akun Instagram @/futboll.indonesiaa. Namun sayang sang pemain menolak panggilan tersebut.
Alasannya adalah karena ia harus menjalani naturalisasi terlebih dahulu untuk bisa bermain di timnas Indonesia U-20.
"Indra Sjafri memanggil Gabriel Wilhoft-King (17) untuk timnas Indonesia U-20. Tapi Hanwking menolak karena harus menjalani naturalisasi terlebih dahulu," tulisnya dalam keterangan.
Baca Juga: Terjawab Sudah, Timnas U-20 Akan Hadapi 2 Negara Ini dalam Laga Uji Coba
Lantas, siapa Gabriel Han Willhoft-King?
Gabriel Han Willhoft-King merupakan pemain Tottenham Hotspur U-18. Dia memiliki darah Indonesia dari sang ayah yang berasal dari Jakarta.
Ia memulai karier sepak bolanya dengan masuk Akademi Spurs. Pada 2022, ia masuk skuad U-18. Dikutip dari Transfermarkt, ia total sudah tampil 21 kali di Liga Primer U-18 2021/2022 dan 2022/2023.
Pada musim pertamanya 2021/2022, ia tampil delapan kali. Peningkatan jumlah bermain terjadi musim berikutnya dengan bermain 13 kali dan menyumbang dua gol.
Pemain yang berposisi gelandang bertahan itu juga menyita perhatian media lokal. Namanya termasuk dalam 20 pemain The Guardian The Generation 2000 pada 2022 yang juga mencantumkan pemain muda Liverpool, Ben Doak.
Sejauh ini, ia sebenarnya sudah memperkuat Inggris U-16 dengan mencatat dua penampilan melawan Turki dan Skotlandia. Tapi Indonesia tetap berpeluang memanggilnya karena pemain muda keturunan memang masih bebas memilih negara mana yang ingin diperkuatnya selama memenuhi persyaratan FIFA.