Suara.com - Timnas Indonesia patut optimis jelang menghadapi Irak dalam Grup D Piala Asia 2023. Laga ini dijadwalkan berlangsung di Ahmad bin Ali Stadium, Al Rayyan, Qatar pada Senin, 15 Januari mendatang.
Jelang pertandingan ini, Timnas Indonesia yang terseok-seok dalam tiga laga uji coba terakhir bisa menjadikan rekor masa lalu sebagai pelecut semangat.
Skuad Garuda baru empat kali mengikuti Piala Asia yang terjadi beruntun dari edisi 1996 hingga 2007. Dalam periode itu, tim Merah Putih tak pernah kalah di laga perdana fase grup.
Timnas Indonesia tercatat mampu meraih dua kemenangan dan dua hasil imbang dalam laga perdana di empat edisi Piala Asia yang diikuti.
Meski demikian, catatan impresif itu tidak diikuti keberhasilan Timnas Indonesia untuk lolos ke fase knock-out alias babak 16 besar.

Pada edisi 2023, Timnas Indonesia ditarget PSSI dan pelatih Shin Tae-yong untuk bisa setidaknya lolos dari fase grup.
Kendati berat, catatan impresif di laga perdana fase grup Piala Asia bisa menjadi modal skuad Garuda untuk menjaga asa melangkah ke babak 16 besar.
Pada edisi 1996, Timnas Indonesia berhasil menahan imbang Kuwait 2-2 dalam laga perdana fase grup.
Skuad Garuda bahkan sempat unggul dua gol lebih dulu melalui gol salto legendaris yang dicetak Widodo Cahyono Putro serta Ronny Wabia.
Baca Juga: Umumkan Marselino Ferdinan Bela Timnas Indonesia di Piala Asia 2023, KMSK Deinze Beri Julukan Baru
Namun, Kuwait berhasil mengembalikan momentum di mana mereka sukses mencetak dua gol pada 17 menit terakhir waktu normal untuk memaksa pertandingan imbang 2-2.