Infografis
Suara.com - Timnas Indonesia dibantai dengan skor 0-5 oleh Iran di laga uji coba yang digelar di Al Rayyan Sports Club, Doha, Qatar, Selasa (9/1/2023) malam.
Pertandingan antara Timnas Indonesia dan Iran berlangsung secara tertutup tanpa adanya siaran langsung.
Dalam laporan pertandingan tersebut, skuad Garuda menurunkan komposisi terbaik mereka untuk menghadapi tim Iran. Namun, disayangkan bahwa mereka belum mampu menahan ketangguhan tim Irak.
Dalam konteks ini, Shin Tae-yong memberikan komentarnya, termasuk beberapa aspek menarik yang dapat dibahas. Berikut adalah ulasan mengenai hal tersebut.
Baca Juga: Pemainnya Akur di Qatar, Fans Timnas Indonesia dan Malaysia Malah Ribut di Medsos
Soroti Pemainnya yang Kerap Blunder
Shin Tae-yong menganggap tiga gol yang diciptakan Iran merupakan hasil dari blunder pemainnya.
"Memang terdapat beberapa kesalahan dari lini belakang kami, terlebih lagi ada tiga gol yang berasal dari kesalahan kami sendiri," ujar Shin Tae-yong.
Hasil Mengecewakan, Tapi Sebenarnya Ada Peningkatan
Shin Tae-yong, pelatih Timnas Indonesia, menegaskan bahwa timnya telah menunjukkan perkembangan positif menjelang Piala Asia 2023, meskipun hasil minor dalam tiga laga uji coba.
Baca Juga: Timnas Indonesia Dibully Fans Malaysia usai Dibantai Iran: Kumpulan Bocah Tak Pengalaman
Meskipun hasil melawan Irak dapat dianggap mengecewakan, menurut Shin Tae-yong, upaya keras yang diberikan oleh timnas Indonesia seharusnya diapresiasi.
"Kalau lihat hasil pertandingan memang mengecewakan tetapi para pemain sudah bekerja keras. Kalau dilihat dari isi pertandingannya, baik tidak masalah," kata Shin Tae-yong mengutip dari laman resmi PSSI.
Bicara Soal Pemulihan Asnawi
Asnawi Mangkualam tampil saat Timnas Indonesia kalah 0-5 dari Iran di Al Rayyan Sports Club, Doha, Qatar, Selasa (9/1/2024).
Meskipun turun di babak kedua, Shin Tae-yong sengaja memasukkan Asnawi untuk mengamati perkembangan kondisinya.
"Sebelumnya, Asnawi mengalami masalah otot, jadi kami fokus pada proses rehabilitasi selama periode ini. Dia hanya dimainkan selama 20-30 menit untuk memeriksa kondisi fisiknya," ujar Shin Tae-yong.
Kontributor : Imadudin Robani Adam
