Suara.com - Timnas Indonesia mendapatkan rapor merah jelang Piala Asia 2023. Mereka babak belur dalam tiga laga uji coba yang dijalani di sela-sela pemusatan latihan (TC) di Turki dan Doha.
Skuad Garuda menjalani tiga laga uji coba dengan rincian dua kali melawan Irak di Turki dan menutupnya dengan pertandingan kontra tim raksasa Iran di Doha.
Hasilnya sama sekali tidak memuaskan. Timnas Indonesia takluk 0-4 dan 1-2 saat menghadapi Libya pada 2 dan 5 Januari 2024 lalu.
Sementara dalam laga uji coba kontra Iran pada Selasa (9/1/2024), tim Merah Putih hancur lebur. Mereka dibantai peringkat 21 dunia itu dengan skor telak 0-5 dalam pertandingan yang berlangsung tertutup di Al Rayyan Training Site.
Baca Juga: Shin Tae-yong Bongkar Blunder Pemain Jadi Biang Kerok Kekalahan Telak 0-5 Timnas Indonesia dari Iran
Dalam laga uji coba terakhir ini, Iran sejatinya bermain dengan 10 orang dalam kurun 10 menit terakhir babak pertama setelah Majid Hosseini mengalami cedera pada menit ke-35 di mana pelatih Amir Ghalenoei tidak memasukan pemain pengganti.
Iran tampil ganas dalam laga ini. Mereka bahkan langsung mencetak gol saat laga baru berjalan tiga menit melalui pemain klub Liga Inggris Brentford, Saman Ghoddos.
Setelahnya, Iran sukses menggandakan skor melalui Rouzbeh Cheshmi pada menit ke-22, sebelum mencetak gol ketiga pada menit ke-36 atau ketika sudah bermain 10 orang lewat Saman Ghoddos.
Di babak kedua, Timnas Indonesia dibuat tak berkutik di mana Iran menambah dua gol melalui brace yang dicetak Mehdi Ghaedi pada menit 70 dan 80.
Rentetan hasil minor itu membuat Timnas Indonesia mendapat rapor merah. Secara hasil, tak ada modal positif untuk tim asuhan Shin Tae-yong jelang menatap Piala Asia 2023.
Baca Juga: Shin Tae-yong Bongkar Kondisi Pemain Timnas Indonesia saat Dibantai Iran Lima Gol Tanpa Balas
Dalam tiga laga uji coba terakhir itu, Timnas Indonesia tercatat cuma mampu mencetak satu gol dan kebobolan 11 kali.
Di Piala Asia 2023, Timnas Indonesia tergabung di Grup D bersama Jepang, Irak dan Vietnam.
Piala Asia 2023 akan berlangsung di Qatar. Turnamen yang diikuti 24 negara ini akan berlangsung pada 12 Januari hingga 10 Februari 2024.