Suara.com - Maarten Paes melengkapi dokumen untuk naturalisasi Timnas Indonesia. Kemarin, kiper FC Dallas itu sudah melengkapi berkas-berkas untuk menjadi syarat menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Sejak Senin dan Selasa (8-9/1) Maarten Paes langsung mengurus berkas persyaratan untuk menjadi WNI. Selain itu juga melakukan medical check up dan wawancara dengan Badan Intelijen Negara (BIN).
Maarten Paes juga sudah bertemu dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Senin malam (8/1) di Jakarta dalam sebuah pertemuan makan malam.
Seperti diketahui, mantan pemain FC Utrecht tersebut mempunyai darah Indonesia dari garis keturunan neneknya yang merupakan orang Maluku.
Baca Juga: Uji Coba Terakhir Jelang Piala Asia, Timnas Indonesia Dibabat Iran 0-5
Erick Thohir mengungkapkan Maarten telah meminta izin kepada nenek dan kedua orang tuanya untuk membela Indonesia.
Keputusan yang diambil dari pemain berusia 25 tahun tersebut membuat mereka terharu dan bangga .
“Ketika dia (Maarten) ketemu nenek dan orang tuanya untuk pamitan memperkuat tim Indonesia, nangis (terharu) keluarganya. Jadi dia memutuskan untuk memperkuat (timnas Indonesia),” ungkap Erick Thohir dalam laman PSSI.
Maarten Paes lahir di Nijmagen, Belanda, pada 14 Mei 1998 dan saat ini tengah berkiprah di klub divisi pertama liga Amerika Serikat, FC Dallas.
Sebelumnya Maarten Paes pernah memperkuat NEC Nijmagen sebelum berseragam Jong Utrecht dan mendapatkan promosi ke tim utama.
Baca Juga: Timnas Indonesia Skuad Termuda di Piala Asia 2023, 11 Pemain di Bawah Usia 23 Tahun
Selama memperkuat FC Utrecht, Maarten Paes tercatat telah tampil sebanyak 44 kali di Liga Belanda.
Kini Maarten Paes yang bermain untuk FC Dallas tampil cukup impresif dengan mencatatkan 66 kali penampilan dengan 16 kali nirbobol dan rerata 1,01 kebobolan per pertandingan.
Maarten Paes juga tercatat pernah memperkuat timnas Belanda di hampir semua kelompok usia mulai dari U-19, U-20 dan U-21.