Suara.com - Jepang mengsung misi balas dendam untuk menjadi juara Piala Asia 2023. Hajime Moriyasu menegaskan tekad skuadnya meraih trofi.
Hajime Moriyasu dan Jepang gagal menjadi juara di Piala Asia edisi lalu. Tim Samurai Biru kalah atas Qatar di laga pamungkas.
Kegagalan itu lantas membuat Jepang mengusung misi balas dendam untuk menjadi juara di Piala Asia 2023. Hajime Moriyasu bahkan masih frustasi dengan kegagalanya edisi kemarin.
"Tidak ada lawan yang mudah seperti halnya dengan turnamen ini yang slit. Tidak ada perubahan dari edisi terakhir dengan saat ini," ucap Moriyasu dikutip dari laman resmi AFC, Selasa (9/1/2024).
Baca Juga: Jelang Lawan Timnas Indonesia, Striker Ganas Iran: Kami Berikan 1000 Persen Kekuatan
"Yang membedakan adalah saya masih merasa frustasi dengan kegagalan meraih juara edisi terakhir," imbuhnya.
Maka dari itu, Hajime Moriyasu akan berusaha mati-matian untuk membawa trofi Piala Asia pulang ke Jepang. Apalagi Samurai Biru merupakan tim yang kontisten di tahun 2023.
"Kami punya keinginan untuk meraih hasil terbaik di Asia karena kami punya target tinggi untuk menang di level dunia," kata Moriyasu.
"Saya sudah menyampaikan bahwa k ami ingin menjuarai Piala Asia setelah menetapkan target jangka pendek dan menengah, kemudian jangka panjang yaitu Piala Dunia 2026," tegasnya.
Melihat hasrat Hajime Moriyasu, timnas Indonesia wajib waspada agar tidak menjadi korban keganasan Jepang di Piala Asia 2023. Sebab skuad Garuda bertemu Samurai Biru di fase grup.
Baca Juga: Perbandingan Harga Pasar Maarten Paes vs Filip Nguyen Kiper Naturalisasi Timnas Vietnam