Suara.com - Legenda sepak bola Jerman, Franz Beckenbauer, yang dijuluki "Der Kaiser", meninggal dunia pada usia 78 tahun. Kabar duka ini diumumkan oleh keluarga Beckenbauer pada Senin (7/1/2024) waktu setempat.
Beckenbauer adalah salah satu pemain terbesar dalam sejarah sepak bola dan telah memberikan kontribusi besar bagi timnas Jerman dan klubnya, Bayern Munich.
Ia memenangkan gelar Piala Eropa pada tahun 1972 dan Piala Dunia pada tahun 1974 sebagai pemain. Sebagai pelatih, Beckenbauer membawa Jerman juara Piala Dunia pada 1990.
"Der Kaiser adalah salah satu pemain yang pernah dilihat olahraga ini. Dengan kemampuannya, ia menciptakan standar di lapangan," kata Presiden DFB Bernd Neuendorf dilansir dari laman resmi DFB, Selasa (9/1/2024).
Baca Juga: Makan Malam Bareng Erick Thohir, Maarten Paes Segera Resmi Dinaturalisasi Timnas Indonesia
"Ketepatan dan karismanya sebagai pemimpin tim serta tenaga dan kekuatannya sebagai pelatih kepala di Piala Dunia tak terlupakan."
Rekan setimnya, Rudi Voller, menyatakan bahwa Beckenbauer telah menjadi inspirasi selama lebih dari satu generasi dan akan tetap menjadi bagian kecemerlangan sepak bola Jerman.
"Saya menganggap ini salah satu hak istimewa dalam hidup saya untuk mengetahui dan melihat kehebatan Franz Beckenbauer," kata Rudi Voller.
"Der Kaiser telah menjadi inspirasi selama lebih dari satu generasi, ia akan selamanya tetap menjadi bagian kecemerlangan sepak bola Jerman," kata mantan rekan setim Beckenbauer tersebut.
Beckenbauer, selain meraih sukses sebagai pemain dan pelatih, juga pernah memenangkan dua trofi Ballon d'Or pada tahun 1972 dan 1976.
Baca Juga: Ngeri, Nilai Pasar Lini Depan Iran Setara Dua Kali Lipat Skuad Timnas Indonesia
Selama karirnya, ia memenangkan berbagai gelar, termasuk tiga trofi UEFA Champions League, lima Bundesliga, dan empat piala DFB sebagai pemain.
Sejak putranya meninggal pada 2015, Beckenbauer telah menghadapi sejumlah masalah kesehatan, termasuk parkinson, demensia, dan operasi jantung pada 2016 dan 2017.
Beckenbauer juga sempat melakukan operasi untuk memasang pinggul buatan pada tahun 2018, demikian Antara.