Suara.com - Timnas Indonesia bersiap menghadapi uji coba melawan Iran sebagai persiapan jelang tampil di Piala Asia 2023.
Setelah menghadapi Libya yang berada di peringkat FIFA 120, skuad Garuda akan diuji oleh Iran yang berada di posisi 21 dalam peringkat FIFA.
Mereka berada di bawah Jepang, tim Asia dengan peringkat tertinggi dalam peringkat FIFA, yang berada di posisi 17.
Melawan tim kuat menjadi tantangan besar bagi Skuad Garuda, terutama karena Iran memiliki sejumlah pemain berkualitas yang aktif di klub-klub Eropa.
Baca Juga: 3 Keunggulan Penyerang Timnas Indonesia di Piala Asia 2023
Berdasarkan data dari Transfermarkt, nilai pasar skuad Iran saat ini mencapai Rp896 miliar.
Perbandingan ini menunjukkan situasi yang berlawanan dengan Indonesia yang memiliki total nilai pasar skuad sebesar Rp151 miliar.
Faktor utama yang menjadikan Iran memiliki nilai pasar yang tinggi adalah karier beberapa pemainnya di liga-liga top Eropa.
Khususnya, dua striker andalan mereka, Mehdi Taremi dan Sardar Azmoun, menjadi pemain termahal di tim yang dikenal sebagai Tim Melli tersebut.
Gabungan nilai pasar kedua pemain ini mencapai Rp381 miliar, atau setara dengan 2,5 kali nilai total skuad pemain Timnas Indonesia.
Baca Juga: Timnas Indonesia Terus Bersiap Jelang Piala Asia 2023, Jordi Amat Nikmati Latihan di Qatar
Mehdi Taremi, berusia 31, andalan FC Porto di Liga Portugal dengan 171 pertandingan dan 86 gol sejak bergabung dari Rio Ave.
Pemain senior Iran ini juga menjadi pemain termahal ke-9 di Porto, setelah pindah dengan estimasi biaya Rp173 miliar dari Rio Ave. Taremi memiliki 76 caps untuk Timnas Iran.
Sardar Azmoun kini membela AS Roma dengan nilai pasar Rp173 miliar. Azmoun dipinjamkan dari Bayer Leverkusen dan masa pinjamannya berakhir bulan Juni ini.
Pemain mahal lain dari Iran termasuk Alireza Jahanbakhsh (Rp64 miliar), Majin Hosseini (Rp48 miliar), dan Saman Ghoddos (Rp34 miliar).
Kontributor : Imadudin Robani Adam