Suara.com - Borneo FC Samarinda memanfaatkan jeda BRI Liga 1 2023/24 dengan melakukan pemusatan latihan intensif di Yogyakarta, dimulai sejak pekan lalu hingga Februari mendatang.
Proses pemusatan latihan ini diselenggarakan di bawah pengawasan langsung pelatih utama, Pieter Huistra, yang diikuti oleh semua pemain kecuali Adam Alis yang sedang bergabung dengan Timnas Indonesia.
Pelatih asal Belanda ini menyambut positif jeda kompetisi ini, melihatnya sebagai kesempatan bagi pemain untuk menghabiskan waktu bersama keluarga dan pulih dari intensitas kompetisi sebelumnya.
Selain itu, ia juga mencatat bahwa ini merupakan kesempatan untuk mempersiapkan tim secara matang menghadapi pertandingan selanjutnya.
Baca Juga: Jelang Berlaga di Ajang Piala Asia, Justin Hubner: Kami Punya Peluang
"Saat ini kami mempunyai waktu selama lima minggu mempersiapkan diri untuk laga selanjutnya. Kami kehilangan Adam Alis yang pergi ke timnas, tapi pemain lainnya akan berada di sini," ungkap Huistra dikutip dari laman LIB.
Dengan pemain kembali, Borneo FC berusaha untuk secara bertahap meningkatkan intensitas latihan.
"Jadi bagi para pemain mudah untuk kembali ke ritme. Dan perlahan, di minggu ini kami akan meningkatkan porsi latihan dan kembali ke hal yang nyata lagi. Kami ingin kembali ke kondisi sebaik mungkin untuk sisa musim ini," kata dia.
Suasana latihan nampak penuh semangat, dan Huistra meyakini bahwa suasana positif dalam tim akan tercermin dalam penampilan dan permainan saat pertandingan berlangsung.
Borneo FC menunjukkan performa yang konsisten selama kompetisi BRI Liga 1 2023/24, menempati posisi puncak klasemen dengan 51 poin, unggul 10 poin dari peringkat kedua yang dipegang oleh Bali United FC. Keberhasilan ini menandai kestabilan tim dalam perjalanan menuju gelar juara.
Baca Juga: Maarten Paes Disebut Sudah di Indonesia, Jalani Proses Naturalisasi?