Suara.com - Timnas Indonesia siap menghadapi ujian berat saat bersua dengan Iran, lawan tangguh yang memperlihatkan performa impresif sejak awal tahun 2023. Dalam 12 pertandingan terakhir, Iran mencatatkan 10 kemenangan dan dua hasil imbang, menunjukkan keunggulan yang patut diwaspadai oleh skuad Garuda.
Iran telah melibas tim-tim kuat seperti Rusia dan Bulgaria, serta menghancurkan lawan-lawannya seperti Afghanistan dengan skor mencolok 6-1, Kirgizstan 5-1, Angola, dan Hong Kong dengan skor 4-0.
Hanya dua tim, Rusia (1-1) dan Uzbekistan (2-2), yang berhasil menahan imbang Iran dalam rentetan tersebut.
Tidak hanya dominan dalam aspek serangan, tetapi Iran juga telah menunjukkan ketangguhannya dengan berhasil memenangkan pertarungan melawan Burkina Faso dengan skor 2-1 di awal tahun 2024.
Baca Juga: Uji Coba Indonesia vs Iran: Kesempatan Terakhir Garuda Guna Evaluasi Skuad
Kemenangan ini menandai keberlanjutan performa cemerlang mereka, terutama lewat gol-gol dari Mehdi Taremi dan Omid Ebrahimi.
Timnas Indonesia sendiri telah menjalani persiapan matang dengan pemusatan latihan di Turki sejak akhir Desember.
Meskipun mengalami kekalahan tipis dalam dua pertandingan uji coba melawan Libya, penampilan skuad Garuda menunjukkan peningkatan yang positif, khususnya dalam hal kerja sama tim.
Pelatih Shin Tae Yong, yang tengah mencari formasi ideal, mulai menemukan kekompakan timnya dalam laga kedua melawan Libya.
Ini menjadi modal berharga menjelang Piala Asia, di mana pertandingan melawan Iran dianggap sebagai ujian terakhir sebelum tampil di turnamen bergengsi tersebut.
Baca Juga: Jepang Tak Anggap Timnas Indonesia, Sebut Lawan Irak Penentu Lolos ke 16 Besar Piala Asia 2023
Dengan catatan kemenangan yang mengesankan dan peningkatan performa Timnas Indonesia, pertandingan melawan Iran akan menjadi momen krusial untuk mengukur sejauh mana kesiapan skuad Garuda menghadapi tantangan di Piala Asia.
Semua mata akan tertuju pada duel ini sebagai tolak ukur kemampuan Timnas Indonesia dalam menghadapi lawan-lawan berat di kancah internasional.
Catatan minus Timnas Indonesia
Timnas Indonesia dan Iran terakhir bertemu pada 2011 dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2014, dimana Garuda menelan kekalahan 1-4 (15/11/2011).
Dalam sejarah pertemuan mereka, Timnas Indonesia belum pernah berhasil mengalahkan Iran, dengan catatan empat kekalahan dan satu hasil imbang.
Meskipun demikian, laga uji coba mendatang menjadi peluang bagi pasukan Shin Tae-yong untuk menciptakan sejarah baru.
Perbedaan level antara Timnas Indonesia dan Iran sangat mencolok.
Iran, yang telah menjadi langganan dalam kompetisi Piala Asia dan Piala Dunia, saat ini menduduki peringkat FIFA ke-21.
Sementara itu, Timnas Indonesia berada di peringkat yang jauh lebih rendah, yaitu peringkat 146.
Ketika Iran bersiap mengikuti Piala Asia 2023 sebagai edisi ke-15, prestasi terbaik Team Melli adalah menjadi juara pada tahun 1968, 1972, dan 1976.
Perbedaan kualitas dan pengalaman antara kedua tim menciptakan ekspektasi bahwa Timnas Indonesia akan menghadapi ujian berat dalam laga uji coba ini.