Infografis
Suara.com - Pada tahun 2024, Timnas Indonesia akan tampil di Piala Asia 2023 untuk ketiga kalinya dalam sejarahnya, memulai tantangan mereka dengan bersaing melawan tim-tim tangguh seperti Irak, Vietnam, dan Jepang.
Menurut informasi yang diungkapkan oleh pelatih Shin Tae-yong dalam laman Sports Chosun Korea Selatan, Skuad Merah Putih dianggap sebagai kuda hitam dalam persaingan Piala Asia.
Penilaian ini tidak lepas dari fakta bahwa, berdasarkan peringkat FIFA, Timnas Indonesia menduduki peringkat terendah di Grup D, bahkan berada di posisi kedua terbawah setelah Hong Kong jika dibandingkan dengan tim-tim peserta Piala Asia lainnya.
![Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. [BENJAMIN CREMEL / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/01/06/59707-shin-tae-yong-timnas-indonesia.jpg)
Shin Tae-yong, pelatih asal Korea Selatan, menilai peringkat FIFA hanyalah sekadar angka.
Baca Juga: Unik! Media Vietnam Justru Bantu Analisa Kekurangan Timnas Indonesia
Dia yakin bahwa para pemainnya telah mengalami kemajuan pesat selama ini.
"Peringkat hanyalah angka, ini adalah soal kepercayaan diri para pemain," kata Shin Tae-yong dilansir dari laman Sports Chosun.
Pelatih tersebut menekankan bahwa fokusnya adalah bagaimana meningkatkan kepercayaan diri para pemain, terutama saat menghadapi tim-tim yang secara peringkat di atas mereka.
"Saya memikirkan bagaimana cara meningkatkan kepercayaan diri para pemain, bagaimana pemain bisa tampil tanpa patah semangat menghadapi tim yang lebih unggul daripada kami," ucap Shin Tae-yong.
Timnas Indonesia dihadapkan pada tantangan berat dengan melawan tim papan atas Asia menurut peringkat FIFA.
Jepang, yang saat itu menduduki posisi 17, menjadi lawan pertama yang akan dihadapi, diikuti oleh Irak yang berada di posisi 63, dan Vietnam yang baru-baru ini mencapai peringkat 94.
Dalam pandangannya, Shin Tae-yong menyatakan harapan bahwa timnya mampu mencapai hasil di luar ekspektasi, terlebih dengan kehadiran 6-7 pemain naturalisasi berkualitas tinggi.
Pelatih ini dikenal dengan kejutannya, seperti saat membawa Korea Selatan mengalahkan Jerman dalam Piala Dunia 2018.
Saat berkiprah bersama Timnas Indonesia, Shin Tae-yong berambisi membawa Skuad Merah Putih meraih tiket lolos ke Piala Asia dan Piala Asia U-23.
