Media Vietnam Bantu Analisa Kekurangan Timnas Indonesia Jelang Piala Asia 2023, Finishing Faktor Utama Evaluasi

Minggu, 07 Januari 2024 | 07:28 WIB
Media Vietnam Bantu Analisa Kekurangan Timnas Indonesia Jelang Piala Asia 2023, Finishing Faktor Utama Evaluasi
Elkan Baggott saat membela Timnas Indonesia di laga uji coba melawan Libya (pssi.org)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Timnas Indonesia di bawah arahan Shin Tae-yong telah sukses melewati dua pertandingan uji coba kontra Libya sebagai bagian dari persiapan menuju Piala Asia 2023.

Pertemuan melawan Libya tersebut menyaksikan Timnas Indonesia menelan kekalahan dua kali, menghadapi kendala signifikan dalam menghadapi tim kuat tersebut.

Hasil leg pertama memperlihatkan dominasi Libya yang menghajar Timnas Indonesia dengan skor mencolok 4-0.

Para pemain Timnas Indonesia berselebrasi setelah menjebol gawang Libya (pssi.org)
Para pemain Timnas Indonesia berselebrasi setelah menjebol gawang Libya (pssi.org)

Meski Timnas Indonesia sempat unggul 1-0 melalui gol cepat Yakob Sayuri di menit keenam leg kedua, keunggulan itu tidak dapat dipertahankan hingga pertandingan berakhir, dengan Libya mengamankan kemenangan 2-1.

Baca Juga: BRI Liga 1: Duo Staf Pelatih PSIS Gabung Timnas Indonesia U-20

Dua kekalahan beruntun ini langsung mencuri perhatian media Vietnam, khususnya dari Soha, yang merupakan salah satu lawan Timnas Indonesia di grup Piala Asia 2023.

Soha secara konsisten memberikan sorotan terhadap perkembangan Timnas Indonesia di bawah kendali Shin Tae-yong. Dalam salah satu pemberitaan, media Vietnam menyoroti kelemahan Timnas Indonesia selama berhadapan dengan Libya.

Media Vietnam menilai bahwa Libya mengadopsi strategi serupa dengan pertandingan pertama melawan Timnas Indonesia.

"Mirip dengan pertandingan sebelumnya, tim Libya setelah unggul, proaktif bermain dengan tempo lebih lambat," tulis Soha.

Pendekatan ini, menurut media Vietnam, sebenarnya memberikan keuntungan bagi Timnas Indonesia dalam mengendalikan bola dan merencanakan serangan.

Baca Juga: Jika Tak Ada Elkan Baggott, Mungkin Timnas Bakal Kebobolan Lebih Banyak Gol Lagi!

Namun, Soha mengkritik ketidakmampuan anak asuh Shin Tae-yong dalam memanfaatkan peluang ini untuk mencetak gol ke gawang Libya.

Salah satu aspek yang disorot oleh media Vietnam adalah masalah eksekusi akhir para pemain Timnas Indonesia di kotak penalti lawan.

"Banyak situasi di mana tim Indonesia menguasai bola dengan lancar, namun ketika sampai di depan kotak penalti lawan, penanganannya buruk," lanjur Soha.

Selain itu, perhatian khusus diberikan terhadap isu fisik dan kecepatan pemain Timnas Indonesia yang dianggap jauh di bawah Libya.

Dalam menghadapi kritik ini, Shin Tae-yong dihadapkan pada tugas untuk mengatasi masalah fisik para pemain.

Mengingat Piala Asia 2023 akan berlangsung di Qatar dengan lingkungan yang berbeda, ketahanan fisik pemain menjadi hal yang mendasar.

Lawan-lawan seperti Irak, yang sebelumnya berhasil mengalahkan Timnas Indonesia secara telak dalam kualifikasi Piala Dunia 2026, menjadi perhatian khusus yang harus diwaspadai.

Meski demikian, satu uji coba tersisa menanti Timnas Indonesia, yakni menghadapi Iran, sebelum Piala Asia dimulai. Timnas Indonesia harus segera menanggapi catatan negatif yang telah diberikan oleh media Vietnam dan memperbaiki kinerja mereka untuk tampil maksimal di turnamen besar mendatang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI