Infografis
Suara.com - Adam Alis menjadi salah satu dari dua nama pemain Timnas Indonesia yang dicoret untuk Piala Asia 2023. Selain Adam Alis, ada juga nama Arkhan Firki.
Sebelumnya Shin Tae-yong membawa 28 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia di Turki. Mereka pun sudah melakoni satu laga uji coba melawan Libya.
Karena batas maksimal pemain yang dibawa untuk Piala Asia 2023 adalah 26 pemain, maka Shin Tae-yong harus mencoret dua pemain.
Lantas, diketahui bahwa nama Adam Alis menjadi salah satu dari dua pemain yang dicoret. Pencoretan ini pun cukup mengejutkan.
Baca Juga: Update Ranking FIFA Timnas Indonesia setelah Dua Kali Kalah dari Libya
Kendati Shin Tae-yong baru saja mengonfirmasi bahwa 28 pemain yang mengikuti TC di Turki tetap akan dibawa ke Qatar, Adam Alis yang dicoret tetap mengundang pertanyaan.
Pasalnya, kehadiran Adam Alis cukup dibutuhkan di lini tengah karena pengalaman dan fungsinya saat bermain di lapangan.
Berikut tiga nama yang lebih layak dicoret daripada Adam Alis
1. Egy Maulana Vikri
Egy Maulana Vikri cukup kesulitan untuk menembus skuad utama di Piala Asia 2023 melihat performanya yang belum konsisten.
Baca Juga: Profil Jepang di Piala Asia 2023: Daftar Lengkap Pemain, Nama Pelatih, dan Prestasi
Saat melawan Libya di laga uji coba Selasa kemarin, Egy juga tidak terlalu menonjol. Terlebih, banyak pemain yang bisa mengisi posisi Egy di sektor sayap.
2. Dendy Sulistyawan
Dendy Sulistyawan tampil kurang maksimal dalam beberapa kali kesempatan dipanggil membela Timnas Indonesia. Performanya bahkan tidak menonjol saat melawan Libya.
Hanya bermain di babak pertama, Dendy tidak banyak memberi kontribusi. Selain itu, Shin Tae-yong juga punya banyak stok pemain depan untuk menggantikan Dendy.
3. Wahyu Prasetyo
Cukup banyaknya stok pemain belakang di Timnas Indonesia harusnya membuat pencoretan Wahyu Prasetyo dapat dipertimbangkan.
Selain itu, minimnya pengalaman Wahyu Prasetyo bermain di level internasional bisa menjadi kendala buatnya untuk bermain di Piala Asia 2023.
Kontributor: Aditya Rijki
