Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong dan juru taktik Persija Jakarta, Thomas Doll diketahui tidak akur buntut dari polemik pemanggilan pemain ke skuad Garuda beberapa waktu lalu.
Namun nyatanya, kedua pelatih asing itu memiliki pandangan yang sama terkait keputusan "menggunakan" Witan Sulaeman dalam skuadnya masing-masing.
Hal itu diketahui setelah STY memutuskan untuk menaruh Witan sebagai fullback kanan dalam formasi 4-4-2 ketika Timnas Indonesia menghadapi Libya, Selasa (2/1/2024).
Witan Sulaeman turun di babak kedua untuk menggantikan Yakob Sayuri. Meski bermain sebagai fullback, sang pemain terlihat diberi kebebasan untuk lebih menyerang.
Baca Juga: Rangkap Jabatan, Indra Sjafri Masih Jadi Dirtek PSSI meski Latih Timnas Indonesia U-20
Pendekatan taktik Shin Tae-yong terkait Witan sejatinya bukan barang baru. Thomas Doll di Persija Jakarta sudah lebih dulu mencoba hal itu tetapi dalam formasi yang berbeda di mana Witan dijadikan wingback kanan dalam sistem 3-4-2-1.
Witan pun buka suara terkait pendekatan taktik serupa yang dia dapatkan baik bersama Thomas Doll dan Shin Tae-yong. Dia mengaku tidak masalah.
"Sebelumnya saya pernah bermain di posisi wing back kiri saat bermain di Persija," kata Witan dikutip dari laman resmi PSSI, Kamis (4/1/2024).
"Saya pikir tidak beda jauh ya, kalau bermain di wing back kiri atau kanan, saya juga bermain mengikuti instruksi pelatih, dan memberikan yang terbaik untuk bisa membantu tim," tambah pemain yang kini dipinjam Bhayangkara FC tersebut.
Dalam laga yang berakhir kekalahan 0-4 Timnas Indonesia dari Libya itu, Shin Tae-yong memang terlihat melakukan eksperimen.
Baca Juga: 5 Laga Menunggu Timnas Indonesia Usai Dihajar Telak Libya
Dia membagi tim menjadi dua yang masing-masing tampil di babak pertama dan kedua kecuali kiper Syahrul Trisna yang dipertahankan bermain sepanjang laga.
Dalam laga tersebut, Shin Tae-yong sama sekali tidak menurunkan fullback kanan murni. Asnawi Mangkualam dan Sandy Walsh cuma diparkir di bangku cadangan.
Keputusan Shin Tae-yong menempatkan Witan sebagai fullback kanan bisa menjadi isyarat inovasi taktik yang tengah direncanakan sang pelatih untuk Piala Asia 2023.
Timnas Indonesia diketahui tengah menjalani pemusatan latihan atau training camp (TC) di Turki sebagai persiapan menuju Piala Asia 2023.
Skuad Garuda diagendakan bakal kembali menghadapi Libya dalam laga uji coba leg kedua pada Jumat (5/1/2023) di Antalya, Turki sebelum melawan Iran di Doha, Qatar empat hari berselang.
Di Piala Asia 2023, Timnas Indonesia tergabung di Grup D bersama Jepang, Irak dan Vietnam. Event akbar ini akan berlangsung pada 12 Januari hingga 10 Februari 2024.