STY Terpaksa Mainkan Witan Sulaeman Sebagai Fullback Saat Timnas Indonesia Dilibas Libya, Kenapa?

Rabu, 03 Januari 2024 | 19:00 WIB
STY Terpaksa Mainkan Witan Sulaeman Sebagai Fullback Saat Timnas Indonesia Dilibas Libya, Kenapa?
Witan Sulaeman - Timnas Indonesia (dok. PSSI)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong atau STY mengaku sengaja memainkan Witan Sulaeman sebagai fullback saat dilibas Libya 0-4 dalam laga uji coba, Selasa (2/1/2024) malam WIB. Ini supaya semua pemain bisa tampil di laga tersebut.

Shin Tae-yong memang membuat beberapa keputusan yang menjadi tanda tanya dalam pertandingan itu. Salah satu yang menjadi sorotan adalah memainkan Witan sebagai fullback kanan.

Padahal, pemain Bhayangkara FC lebih sering diturunkan sebagai penyerang. Memang, Witan pernah tampil di posisi fullback kiri ketika masih berbaju Persija Jakarta.

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong memimpin sesi latihan dalam TC di Antalya, Qatar. [dok. PSSI]
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong memimpin sesi latihan dalam TC di Antalya, Qatar. [dok. PSSI]

Witan tampil di babak kedua dalam laga itu. Sebelum menurunkannya, STY mengaku sudah bertanya terlebih dahulu kepada mantan pemain Lechia Gdansk tersebut.

Baca Juga: Bukan Cuma dari Timnas Indonesia, Ini Daftar Pemain BRI Liga 1 yang Bakal Mentas di Piala Asia 2023

"Karena situasinya harus mainkan semua pemain mau tak mau memainkan (Witan) di fullback kanan. Dia pernah main di fullback kiri saat di klub (Persija)," kata Shin Tae-yong saat bincang-bincang dengan awak media lewat sambungan zoom, Rabu (3/1/2024).

"Saya bertanya dia tak masalah main di fullback kanan," sambung juru formasi asal Korea Selatan itu.

Sebelumnya, Shin Tae-yong menerangkan bahwa tak melihat hasil dari laga kontra Libya. Ia cuma ingin melihat kondisi fisik pemain termasuk Witan.

Oleh sebab itu, sang pelatih hampir menurunkan semua pemain yang ada. Latihan taktik pun belum dilakukan olehnya karena fokusnya adalah nanti di Piala Asia 2023.

Sebelum itu, Timnas Indonesia akan kembali menghadapi Libya pada 5 Januari mendatang. Setelah itu bersua Iran empat hari setelahnya kemudian berjuang di Piala Asia 2023.

Baca Juga: Thailand Dibantai Jepang, Elias Dolah Alihkan Fokus ke Laga Bali United vs Persik di BRI Liga 1

Adapun Piala Asia 2023 berlangsung pada 12 Januari - 10 Februari 2024. Timnas Indonesia berada di Grup D bersama Irak, Jepang, dan Vietnam.

"Untuk formasi mungkin akan beda dari laga sebelumnya. Tim inti pertama juga akan ganti," pungkas Shin Tae-yong.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI