Suara.com - Dalam pertarungan di Stadion Mardan, Turki pada malam Selasa (2/1/2024) waktu Indonesia, Skuad Garuda mengalami kekalahan 0-4 dari Libya.
Empat gol Timnas Libya dalam laga uji coba tersebut dicetak oleh Ahmed Ekrawa, Omar Al Khouja, Nouradin Elgelaib, dan Alaa Alqijdar.
Meskipun Timnas Indonesia mengalami kekalahan yang cukup telak dalam uji coba melawan Timnas Libya menjelang Piala Asia 2023, terdapat beberapa aspek positif yang ditunjukkan oleh anak asuh Shin Tae-yong dalam pertandingan tersebut.
Lebih Berani Memegang Bola
Baca Juga: Jeda BRI Liga 1: Gelandang Bali United Mohammed Rashid Dipanggil Timnas Palestina
Meskipun kalah melawan Libya, Timnas Indonesia lebih berani dan percaya diri dengan penguasaan bola 61%.
Dalam pertandingan ini, pemain belakang tidak terburu-buru melepas bola, terlihat sejak babak pertama.
Duet Rizky Ridho dan Wahyu Prasetyo berhasil melakukan build-up, dengan Ridho mencetak 39 umpan sukses dan Wahyu Prasetyo 32 umpan sukses dalam 45 menit bermain.
Eksplorasi Witan Sulaeman
Musim 2023/2024 menjadi fase penting bagi karier Witan Sulaeman di Persija Jakarta. Di awal musim, dia mengalami transformasi dari winger menjadi wingback.
Baca Juga: BRI Liga 1: Kembalikan Kebugaran Pemain, Borneo FC Gelar TC di Yogyakarta
Transformasi berlanjut saat bermain melawan Libya, di mana dia bermain sebagai bek sayap kanan. Sebelumnya, Witan mampu bermain di beberapa posisi, termasuk winger kanan dan kiri, serta gelandang serang.
Kemampuan Ivar Jenner yang Signifikan
Ivar Jenner masuk pada babak kedua, menggantikan Marc Klok dan Ricky Kambuaya di lini tengah bersama Marselino Ferdinan.
Pada menit ke-61, Jenner melepas umpan terobosan kepada Egy Maulana Vikri, yang sayangnya dianulir karena offside.
Melihat penampilannya melawan Libya, Jenner menjadi harapan baru untuk Timnas Indonesia, potensial menjadi pemain kunci jika pulih sepenuhnya dari cedera.
Kontributor : Imadudin Robani Adam