Suara.com - Pemain muda AC Milan Chaka Traore mengaku sangat senang hingga kehabisan kata-kata setelah mencetak gol pertamanya untuk tim saat membantu Rossoneri menang telak 4-1 melawan Cagliari di ajang Coppa Italia, di San Siro, Rabu (3/1/2024) WIB.
Pesepak bola yang baru berulang tahun ke-19 tahun pada 10 hari yang lalu itu mencetak satu gol pada menit ke-50. Ia mencatatkan namanya ke papan skor bersama dua penggawa Milan Luka Jovic (29' dan 42') dan Rafael Leao (90+1'), juga pencetak satu gol Cagliari, Paulo Azzi (87').
“Saya sudah lama ingin mencetak gol ini, tapi yang terpenting, saya sangat senang kami menang. Itu adalah kemenangan yang kami butuhkan," kata Traore, melansir dari Football Italia, Rabu seperti dimuat Antara.
"Saya juga senang dengan penampilan kami, pelatih menaruh kepercayaan kepada kami. Sejujurnya saya tidak tahu harus berkata apa! Ini adalah momen yang emosional," tambah pemain yang mencatatkan penampilan ketiganya untuk tim senior klub itu di musim ini.
Baca Juga: Jangan Gegabah, Timnas Indonesia vs Libya Leg II Perebutkan Poin Ranking FIFA
Pada laga itu, Traore tampil sejak menit awal sebelum kemudian digantikan oleh Rafael Leao pada menit ke-70. Ia pun mengaku tidak menyangka pada laga itu diberi menit bermain cukup banyak oleh pelatih Stefano Pioli, apalagi juga mengakhirinya dengan gol.
“Sejujurnya, tidak (menyangka tampil sejak menit awal dan cetak gol)! Saya ingin membantu tim sebanyak yang saya bisa dan kemudian gol ini terjadi. Saya masih tidak percaya hal itu terjadi," kata pemain yang berposisi sebagai sayap kiri itu.
Sementara itu, Pioli sebagai pelatih memuji penampilan pemain-pemain mudanya, termasuk Traore yang membantu tim melaju ke babak perempat final Coppa Italia musim ini.
“Hal ini tidak bisa dianggap remeh, terkadang lebih mudah melatih pemain muda dibandingkan yang lebih tua, terkadang sebaliknya, namun sikap mereka menunjukkan akademi muda Milan bekerja dengan sangat baik," puji pelatih 58 tahun itu.
“Para pemain muda membuktikan bahwa mereka mampu menyampaikan pendapatnya, sehingga mereka tidak hanya dianggap sebagai opsi darurat, tetapi juga alternatif nyata bila diperlukan. Itu adalah kesuksesan bagi klub," lanjutnya.
Baca Juga: Elkan Baggott Hadir, Lini Belakang Timnas Indonesia akan Lebih Kuat untuk 'Rematch' Lawan Libya