Suara.com - Timnas Indonesia diharapkan secepatnya melakukan evaluasi usai dibantai Libya 0-4 dalam laga uji coba leg I di sela-sela pemusatan latihan (TC) di Turki jelang Piala Asia 2023 pada Selasa (2/1/2024) malam WIB.
Pasalnya, PSSI memastikan pertandingan leg II kontra Libya yang dijadwalkan berlangsung pada 5 Januari mendatang merupakan pertandingan resmi dan masuk hitungan poin ranking FIFA.
"Berhubung laga ini masuk kategori tier 1 atau digelar di luar kalender FIFA, poin yang didapat termasuk kecil," tulis PSSI dikutip dari laman resminya, Rabu (3/1/2024).
"Jika menang atas Libya, Indonesia bakal mendapatkan tambahan 2,93 poin. Sementara itu, jika imbang, Indonesia meraup 0,43 poin dan jika kalah kehilangan 2,07 poin."
Merujuk situasi tersebut, PSSI menilai Shin Tae-yong kemungkinan besar bakal menurunkan skuad terbaik dalam laga ini meski cuma bertajuk uji coba.

"Untuk laga kedua amat mungkin STY akan menurunkan starter terbaiknya karena sudah masuk hitungan poin," tulis PSSI.
Di sisi lain, Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga juga mendorong Shin Tae-yong untuk memperbaiki performa skuad Garuda.
Dia meminta Timnas Indonesia bisa membalaskan kekalahan dari Libya karena selain memperebutkan poin ranking FIFA, hasil juga penting jelang Piala Asia 2023.
"Kita berharap ini dilakukan evaluasi secepatnya oleh pelatih dan kita nantinya pada saat pertandingan resmi, pada tanggal 5 [Januari], STY sudah menemukan format terbaiknya sehingga kita bisa memenangkan pertandingan di tanggal 5 tersebut," kata Arya pada Selasa (2/1/2024).
Baca Juga: Timnas Indonesia Dihajar Libya, Diego Michiels Berikan Sindiran Pedas
Pertandingan leg kedua kontra Libya akan menjadi uji coba terakhir Timnas Indonesia di Turki. Setelahnya, Garuda bakal menghadapi Iran dalam laga uji coba di Doha, Qatar pada 9 Januari mendatang.