Suara.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menjadikan laga Timnas Indonesia vs Libya sebagai tolak ukur untuk Piala Asia 2023. Karena itu, ia ingin tim asuhan Shin Tae-yong memanfaatkan kesempatan tersebut.
Laga uji coba melawan Libya akan berlangsung sebanyak dua kali. Selain hari ini, Selasa (2/1/2024), kedua tim akan saling jumpa lagi pada 5 Januari mendatang.
Pertandingan berlangsung di Turki, tempat Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan menggelar training camp (TC).
Pemusatan latihan plus uji coba ini merupakan rangkaian persiapan menatap Piala Asia 2023 di Qatar. Kejuaraan itu berlangsung pada 12 Januari sampai 10 Februari mendatang.
Baca Juga: Siapa Ibu Shayne Pattynama? Kini Sedang Sakit di Belanda
Timnas Indonesia berada di Grup D bersama lawan-lawan tangguh yakni Irak, Jepang, dan Vietnam.
“Garuda menuju Asia,” tulis Erick Thohir dilansir dari unggahan Instagram pribadinya, Selasa (2/1/2024).
"Dua pertandingan melawan Libya akan menjadi laga untuk mengukur kekuatan timnas Indonesia di Piala Asia 2023 Qatar," sambung lelaki yang juga menteri BUMN tersebut.
Lebih lanjut, Erick Thohir berharap Timnas Indonesia bisa mempersembahkan hasil yang baik. Apalagi, sudah 16 tahun lamanya skuad Garuda tidak berlaga di Piala Asia.
Kali terakhir Timnas Indonesia ada di Piala Asia pada edisi 2007. Itupun tim Merah Putih lolos karena bertindak sebagai tuan rumah bersama Vietnam, Thailand dan Malaysia.
Baca Juga: Uji Coba Jelang Piala Asia, Kenapa Timnas Indonesia Justru Hadapi Tim Afrika?
“Kami ingin timnas Indonesia bisa memberikan yang terbaik di level Asia. Ini penantian selama 16 tahun, setelah Piala Asia 2007,” tutup Erick Thohir.
Selain melawan Libya, Timnas Indonesia akan melawan Iran dalam uji coba. Duel kontra Iran tersaji pada 9 Januari di Qatar.