Melihat usianya, Cyrus Margono jelas jadi kiper keturunan yang potensial untuk membela Timnas Indonesia. Apalagi, sang pemain juga menunjukkan minat untuk dinaturalisasi.
Namun, Cyrus nyatanya tidak bermain reguler untuk Panathinaikos. Bahkan, di Panathinaikos B pun, dia tercatat baru tampil sebanyak empat kali.
Sementara Emil Audero merupakan kiper keturunan paling mentereng, mengingat pengalamannya bermain di level teratas Liga Italia.
Sebelum bergabung dengan Inter dengan status pinjaman, Emil adalah penjaga gawang utama klub Sampdoria yang musim ini terdegradasi ke Serie B.

Namun, sejak bergabung dengan Inter Milan, menit bermain Emil Audero turun drastis. Menyitat Transfermarkt, dia baru tampil dia kali untuk Nerazzurri musim ini yakni masing-masing di Coppa Italia dan Liga Champions.
Selain itu, Emil juga tidak terang-terangan ingin membela Timnas Indonesia. Dia terlihat ogah-ogahan lantaran masih bermimpi untuk bisa membela Timnas Italia.
Sedangkan untuk Maarten Paes, sang kiper bisa dianggap jadi pemain yang paling ideal untuk Timnas Indonesia. Selain berminat membela Garuda, dia juga tampil reguler bersama FC Dallas.
Bahkan, PSSI telah mengumumkan bahwa Maarten Paes akan segera menjalani proses naturalisasi.
Di musim ini, Paes telah tampil 36 kali bersama FC Dallas di semua kompetisi dengan catatan 3.162 menit bermain di atas lapangan.