Timnas Indonesia vs Libya: Momen Garuda Menang Memalukan di Stadion GBK

Arief Apriadi Suara.Com
Senin, 01 Januari 2024 | 11:55 WIB
Timnas Indonesia vs Libya: Momen Garuda Menang Memalukan di Stadion GBK
Timnas Indonesia berpose saat Piala AFF Suzuki 2008 melawan Singapura di Jakarta pada 9 Desember 2008. Singapura menang 1-0. FOTO AFP/Adek BERRY ADEK BERRY / AFP.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Timnas Indonesia bersiap menghadapi Libya dalam dua pertandingan uji coba selama pemusatan latihan di Turki menjelang Piala Asia 2023.

Skuad Garuda memiliki momen kontroversial saat berjumpa Libya pada pertemuan sebelumnya, tepatnya di Piala Kemerdekaan pada 2008.

Pada Piala Kemerdekaan yang memperingati kemerdekaan ke-63 RI, Timnas Indonesia U-23 berhasil mencapai final dan menghadapi Libya U-23.

Namun, pertandingan final menjadi kontroversial karena Libya memutuskan walkover (WO) setelah unggul 1-0 di babak pertama.

Baca Juga: Adu Statistik Timnas Indonesia vs Libya, Lebih Bagus Mana?

Keputusan ini diambil setelah terjadi insiden di lorong stadion, di mana pelatih kiper Timnas Indonesia, Sudarno, memukul pelatih Libya, Gamal Adeen M Abu Nowara.

Pada awalnya, tidak ada yang mengetahui pasti alasan Libya tidak melanjutkan pertandingan meski sudah unggul 1-0 di babak pertama.

Setelah belasan tahun berlalu, baru terungkap bahwa ofisial Timnas Indonesia memukul pelatih Libya saat itu.

Hal itu dibongkar oleh mantan kiper Timnas Indonesia yang juga bermain saat itu, Budi Sudarsono.

"Ceritanya Om Darno (Sudarno) ada slek sama tim sana, sama pelatihnya, tahu-tahu pelatihnya dipukul," ungkap Budi Sudarsono dalam kanal YouTube Jebret Media TV beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Profil Milutin Sredojevic, Pelatih Libya Calon Lawan Uji Coba Timnas Indonesia

Kejadian tersebut membuat Libya memutuskan untuk tidak melanjutkan pertandingan.

Sebagai hasil dari insiden itu, Timnas Indonesia dinyatakan sebagai pemenang dan meraih gelar juara Piala Kemerdekaan.

Namun, kejadian kontroversial ini menjadi salah satu memori memalukan terkait pertemuan antara kedua tim.

Menyitat laman 11v11, sebelum kejadian memalukan itu, Timnas Indonesia di level senior sempat bertemu Libya sekali pada 25 Juli 1977 pada ajang Piala Merdeka di Kuala Lumpur.

Saat itu, skuad Garuda takluk 0-4 dari tim asal Afrika tersebut.

Kini, Timnas Indonesia bersiap untuk bertemu kembali dengan Libya dalam persiapan menuju Piala Asia 2023, yang akan berlangsung di Qatar pada 12 Januari hingga 10 Februari 2024.

Duel Libya melawan Timnas Indonesia dijadwalkan berlangsung pada 2 dan 5 Januari 2024. Dua laga uji coba itu rencananya bakal disiarkan secara langsung oleh televisi nasional.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI