Suara.com - Striker asal Portugal Mohcine Hassan Nader tidak pulang kampung demi tampil maksimal di paruh musim BRI Liga 1. Dia optimistis bisa membawa Persita Tangerang untuk meraih poin maksimal di sisa pertandingan.
Sosok berusia 29 tahun itu memutuskan untuk tidak kembali ke negara asalnya di jeda kompetisi BRI Liga 1 kali ini, dirinya ingin terus beradaptasi dengan iklim di Indonesia dan meningkatkan kemampuannya selama masa liburan akhir tahun.
"Saya memutuskan untuk menetap di sini agar bisa menghabiskan waktu bersama keluarga saya, mengenal lebih dekat tempat-tempat baru di Tangerang dan tentunya terus berlatih," ujar Hassan dikutip dari LIB.
Sejak tiba ke Indonesia di paruh kedua musim ini, Hassan sudah tampil dalam empat pertandingan dan dirinya semakin optimistis bisa berkontribusi untuk Persita.
Baca Juga: Jeda BRI Liga 1, Pieter Huistra Fokus Jaga Performa Borneo FC
"Pertandingan demi pertandingan saya merasa lebih baik dan percaya diri, dukungan dari rekan setim, pelatih dan tentu suporter akan memudahkan kami dalam bertanding," ujarnya.
Hassan yang sebelumnya banyak berkiprah di liga Portugal dan juga Eropa menyebutkan atmosfer sepak bola di Indonesia berjalan sangat kompetitif.
Setiap tim dikatakannya bisa saling mengalahkan, tidak tergantung dengan posisi tim di klasemen.
"Sepak bola di Indonesia sangat kompetitif dan memiliki intensitas tinggi, tentu ini adalah tantangan baru dan sesuatu yang saya harapkan ketika datang ke negara ini," kata Hassan.
Meski belum membuka keran golnya, Hassan ingin terus berkontribusi untuk Persita dalam meraih poin sebanyak-banyaknya untuk menutup musim dengan peringkat lebih baik di klasemen.
Baca Juga: Saddam Gaffar Tak Sabar Kembali Merumput Bersama PSS Sleman di BRI Liga 1
"Tentu saya ingin membantu Persita meraih targetnya, yaitu mendapatkan poin sebanyak mungkin dan tentu saja dengan gol dan assist," tutupnya.