Suara.com - Timnas Vietnam menatap Piala Asia 2023 Qatar dengan kekuatan yang pincang. Pandit sepak bola Vietnam, Vu Manh Hai pun sangat skeptis pada peluang negaranya bisa berbicara banyak pada turnamen di Qatar.
Pelatih kepala Timnas Vietnam, Philippe Troussie telah mendaftarkan 34 pemain untuk skuad bayangan Piala Asia 2023.
Dalam daftar tersebut, ada banyak pemain muda yang kurang berpengalaman. Pemain senior seperti Nguyen Van Quyet, Nguyen Cong Phuong dan Ho Tan Tai ditinggalkan begitu saja oleh pelatih Troussier.
Mantan pelatih Timnas Jepang itu menggantikannya dengan sejumlah nama muda.
Baca Juga: Resolusi Marc Klok di 2024: Persib Bandung Angkat Trofi BRI Liga 1
Melihat komposisi skuad sementara, Vu Manh Hai ragu Timnas Vietnam bisa berbicara banyak di Piala Asia 2023.
Terlebih, mereka akan tergabung bersama lawan-lawan sulit di Grup D Piala Asia Qatar seperti Jepang dan Irak serta juga ada Timnas Indonesia.
“Saya kira Pak Troussier memanggil tim muda seperti ini, kami akan mengalami masa-masa sulit di putaran final Piala Asia 2023. Bahkan tugas merebut peringkat ketiga Grup D akan sulit (lolos ke 16 besar lewat jalur peringkat tiga terbaik),” kata Vu Manh Hai dilansir dari Soha VN, Sabtu (30/12/2023).
“Melawan Indonesia, kami belum yakin bisa melakukannya. Kalau menang, oke. Tapi dua tim lainnya (Jepang dan Irak) terlalu kuat. Jadi kami punya peluang, tapi itu akan menjadi tantangan besar bagi pelatih Troussier,” tambahnya.
"Saya kira pemilihan pemain-pemain untuk skuad Piala Asia ini cukup aneh dari sang pelatih."
Baca Juga: Cuma Laga Uji Coba, Libya Tetap Serius Ingin Sakiti Timnas Indonesia di Turki
Lebih lanjut, Vu Manh Hai menilai Philippe Troussier harus segera dievaluasi karena pemilihan pemainnya. Menurutnya, keputusan yang diambil oleh eks pelatih Olympique Marseille itu telah keliru.
“Inilah saatnya kita bisa mengevaluasi coach Troussier secara lebih komprehensif. Saya cukup khawatir tentang dia," kata sang pengamat.
"Karena tim masih muda dan belum punya banyak pengalaman, itu sulit. Namun dia kehilangan banyak orang berbakat lainnya, sehingga semakin mudah menimbulkan kontroversi ketika segala sesuatunya tidak berjalan sesuai harapan,” jelas Vu Manh Hai.
"Perlu diketahui, ada pemain muda yang menurut saya kurang cocok untuk timnas, meski dibolehkan duduk di bangku cadangan. Namun mereka melangkah maju dan mengambil posisi banyak pemain berkualitas lainnya. Itu sia-sia, bukan inovasi.”
Melihat skuad Vietnam ini, Timnas Indonesia jelas harus mengambil keuntungan pada Piala Asia 2023 nanti.
Jika mampu mengalahkan Vietnam, kesempatan lolos ke babak 16 besar Piala Asia Qatar lewat jalur peringkat tiga terbaik akan cukup terbuka.
Enam juara grup dan enam runner-up akan lolos ke fase gugur Piala Asia 2023. Sisanya akan ditentukan dari empat tim peringkat ketiga terbaik, dari total enam grup yang ada.