Suara.com - Pelatih Timnas Libya, Milutin Sredojevic, menegaskan timnya serius menatap pertandingan kontra Timnas Indonesia meski statusnya cuma laga uji coba.
Laga uji coba Timnas Indonesia kontra Libya akan digelar dua kali pada 2 dan 5 Januari 2024 di Antalya, Turki. Laga uji coba ini masuk dalam rangkaian agenda pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia di Turki.
“Kalender pertandingan persahabatan dan resmi telah disusun, dan tim akan memainkan pertandingan persahabatan. Selama bulan Januari akan bertanding melawan tim Indonesia di kamp di kota Antalya, Turki, lalu kami ke Mesir melawan Kuwait dan kembali ke Libya," kata Milutin Sredojevic dikutip media Libya, Alwasat, Sabtu (30/12).
![Para pemain Timnas Libya. [AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/12/30/56870-timnas-libya.jpg)
“Kami tidak akan menyia-nyiakan jeda internasional tanpa mengadakan pertandingan persahabatan. Kami akan menjadi pesaing, dan tujuan kami adalah lolos ke putaran final Piala Afrika selanjutnya dan Piala Dunia (2026)," sambung pelatih asal Serbia itu.
"Ini merupakan target yang valid, dan itu bisa dicapai melalui kerja keras dan tindak lanjut yang berkelanjutan. Talenta-talenta Libya mampu," celotehnya.
Setelah tak lolos ke Piala Afrika 2023 yang akan digelar di Pantai Gading pada Januari 2024, Libya kini mengincar raihan positif di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Afrika.
Timnas Libya dianggap memiliki catatan bagus di awal kualifikasi setelah menang di laga tandang melawan Eswatini (1-0) dan bermain imbang Kamerun (1-1), yang dianggap unggulan.
“Menjadi persiapan yang baik untuk pertandingan selanjutnya menghadapi Mauritius dan Cape Verde di kualifikasi Piala Dunia," tutur Sredojevic.
"Kami ingin meraih hasil positif di dua laga uji coba melawan Indonesia dan Kuwait. Kami tak main-main, kami serius menatap laga tersebut," tegas eks pelatih Zambia itu.
Baca Juga: Bukan Lawan Mudah, Libya Jadi Ujian Bagus buat Timnas Indonesia Jelang Piala Asia 2023
Sebanyak 27 pemain telah dipanggil Milutin Sredojevic untuk laga-laga uji coba ini. Mayoritas pemain yang dipanggil berasal dari klub lokal Libya.