Suara.com - Timnas Indonesia terus berbenah jelang gelaran Piala Asia 2023, memperkuat tim melalui naturalisasi dan baru-baru ini Jay Idzes menjadi amunisi tambahan skuad Garuda.
Jay Idzes resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada Kamis (29/12/2023), dan di hari yang sama Thom Haye tiba di Indonesia untuk memulai proses naturalisasi.
Selain kedua pemain tersebut, masih ada beberapa nama lain yang akan mengikuti program naturalisasi. Nathan Tjoe-A-On hanya perlu menjalani sumpah, sementara Ragnar Oratmangoen dan Maarten Paes sedang menjalani proses naturalisasi.
Jika kesepuluh pemain ini bergabung, maka Shin Tae-yong memiliki opsi untuk menurunkan starting XI Timnas Indonesia yang terdiri sepenuhnya dari pemain naturalisasi.
Baca Juga: Aksi Usil Rizky Ridho ke Shin Tae-yong, Pelatih Timnas Indonesia Sampai Kaget
Dengan kehadiran mereka, Skuad Garuda diharapkan menjadi lebih kompetitif dan siap bersaing di level Asia.
Bagaimanakah gambaran starting XI Timnas Indonesia dengan kehadiran 10 pemain naturalisasi?
Posisi Kiper
Timnas Indonesia memiliki beberapa kiper tangguh, termasuk Ernando Ari yang menjadi andalan Shin Tae-yong. Nadeo Argawinata dan Muhammad Riyandi juga menunjukkan performa yang bagus.
PSSI kini membuka opsi untuk melakukan naturalisasi terhadap Maarten Paes, yang berusia 25 tahun dan memiliki potensi besar.
Baca Juga: Biodata Zainudin Amali, Waketum PSSI yang Geleng-geleng dengan Ulah Witan Sulaeman Masak Mi Instan
Pada musim 2023, Paes berada di posisi ketujuh dalam klasemen Major League Soccer (MLS) Amerika Serikat, mencatatkan delapan clean sheet dari 30 pertandingan yang dijalani.
Posisi Bek
Shin Tae-yong sering menggunakan formasi tiga bek untuk Timnas Indonesia. Dengan naturalisasi Jay Idzes, pelatih ini kini memiliki beragam opsi untuk menyusun lini belakang.
Justin Hubner menjadi prioritas utama untuk starting XI, sementara Jay Idzes dan Elkan Baggott menjadi opsi tambahan.
Jordi Amat dan Rizky Ridho, dengan pengalaman bersama Timnas Indonesia, juga layak bersaing memperebutkan tempat di starting XI, meningkatkan tingkat persaingan.
Indonesia memiliki banyak bek sayap atau wingback yang berkualitas, termasuk Asnawi Mangkualam yang tampil konsisten, dan Pratama Arhan dengan bakat yang menjanjikan.
Namun, opsi tambahan muncul melalui naturalisasi dengan kehadiran Shayne Pattynama dan Sandy Walsh. Pattynama bersaing dengan Arhan untuk peran wingback kiri, sementara Walsh memiliki kualitas yang membuatnya layak menjadi pemain inti di posisi bek atau wingback kanan.
Gelandang dan Penyerang
Thom Haye mulai menjalani proses naturalisasi untuk bergabung dengan Timnas Indonesia pada Kamis (28/12/2023). Keberadaannya diyakini akan memberikan dampak positif signifikan di lini tengah.
Posisi Marc Klok mungkin tergeser oleh Thom Haye, karena keduanya memiliki peran yang hampir serupa. Kerjasama antara Thom Haye dan Ivar Jenner terlihat sangat menjanjikan.
Ricky Kambuaya memiliki potensi untuk mendapatkan tempat di lini tengah, mengingat naluri menyerangnya yang baik. Sebagai mantan pemain Persebaya, Kambuaya juga telah menjadi andalan Shin Tae-yong.
Dua pemain naturalisasi, Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struick, memiliki potensi untuk mengisi peran di lini depan Timnas Indonesia, meskipun keduanya bukan penyerang murni.
Struick telah tampil sebagai penyerang tengah dengan performa yang menjanjikan dalam dua laga di level senior, sementara Oratmangoen belum bermain untuk Timnas Indonesia karena proses naturalisasi yang belum selesai.
Kontributor : Imadudin Robani Adam