Infografis
Suara.com - Cuitan Akmal Marhali soal Jordi Amat dinilai sebuah fitnah yang keji, bek Timnas Indonesia disebut liburan meski kenyataan tengah menjalani terapi bahu di Spanyol.
Sindiran pedas dilontarkan Akmal Marhali saat melihat sejumlah pemain keturunan belum juga bergabung pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia di Turki.
Lewat sebuah tulisan yang diunggah pada akun X pribadinya, secara khusus Akmal Marhali menyindir Jordi Amat yang dinilainya sedang liburan.
Padahal Timnas Indonesia sedang menjalani TC untuk agenda besar di Januari 2024 mendatang, yakni Piala Asia 2023.
Baca Juga: Sarat Kualitas, Ini 4 Pemain Keturunan yang Segera Menyusul Jay Idzes Jadi WNI
"Enam pemain keturunan belum kelihatan batang hidungnya.
"Elkan Baggot, Justin Hubner, Sandy Walsh, Ivar Jenner, dan Rafel Struick masih membela klubnya di Inggris, Belgia, dan Belanda.
"Lalu kemana Jordi Amat?" tulis Akmal Marhali.
"Maklum kompetisi di Malaysia, sudah selesai sejak pekan kedua Desember 2023.
"Saddil Ramdani yang juga main di Malaysia bersama Sabah FC malah sudah bergabung sejak awal pelatnas.
Baca Juga: Rival Timnas Indonesia, Vietnam Dihantam Badai Cedera Jelang Piala Asia 2023
"Tapi, Jordi Amat masih belum datang.
"Kabarnya, pemain berdarah Spanyol tersebut minta waktu liburan bersama keluarga setelah menyelesaikan tugas bersama Johor Darul Takzim." imbuhnya.
Hamdan Hamedan selaku Stafsuf Kemenpora pun merespons, ia menyanggah kabar Jordi Amat liburan dan membeberkan kondisi terkini sang pemain.
Menurut Hamdan Hamedan, Jordi Amat mengalami cedera bahu dan harus menjalani terapi di Spanyol karena jika tidak maka pilihannya hanya operasi.
"Jordi Amat yang saya kenal itu adalah pemain yang ngebet ke TC walaupun belum resmi jadi pemain timnas," tulis Hamdan Hamedan.
"Itu yang saya alami sendiri Mei/Juni tahun lalu.
"Jadi begitu saya dengar ada yang mengatakan bahwa “kabarnya” Jordi minta dispensasi liburan ke Spanyol, kok rasanya ada yang janggal.
"Jadi faktanya Jordi itu mengalami cedera bahu. 3-4 game terakhir dia itu bermain dengan obat penghilang rasa sakit.
"Bos JDT menyarankan dia ke Spanyol dulu untuk terapi baru diizinkan ke TC di Turki." imbuhnya.
Tak pelak hal itu seolah menampar Akmal Marhali yang kemudian menjadi sasaran netizen Tanah Air karena dinilai sudah menyebar fitnah.
Biodata dan Pekerjaan Akmal Marhali
Nama Lengkap: Akmal Marhali
Tanggal Lahir: 20 September 1978
Pekerjaan:
- Pengamat sepak bola
- Koordinator Save our Soccer (SOS)
- Anggota Tim Gabungan Pencari Fakta Tragedi Kanjuruhan
- Eksekutif klub Tangerang Wolves (CEO)
Kontributor: Eko
