3 Klub BRI Liga 1 yang Dihantui Masalah Finansial Musim Ini

Arief Apriadi Suara.Com
Jum'at, 29 Desember 2023 | 18:05 WIB
3 Klub BRI Liga 1 yang Dihantui Masalah Finansial Musim Ini
Para pemain PSM Makassar. [Dok. PSM Makassar]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setidaknya tiga klub BRI Liga 1 2023-2024 dihantui masalah finansial dalam mengarungi musim ini. Mereka antara lain PSM Makassar, Persija Jakarta, dan PSIS Semarang.

Dalam konteks sepak bola, aspek keuangan memiliki peran krusial. Kondisi keuangan suatu klub dapat memengaruhi sejumlah aspek, mulai dari operasional tim hingga pembayaran gaji pelatih dan pemain.

Namun, tak jarang klub mengalami kesulitan finansial dalam situasi tertentu.

Beberapa klub terus menghadapi tantangan finansial, menyebabkan tunggakan gaji pemain dan pelatih yang terulang beberapa kali.

Baca Juga: BRI Liga 1: Skuad Arema FC Akan Latihan Lebih Awal Sebelum Jatah Libur Natal dan Tahun Baru Habis

Kesulitan keuangan ini pada dasarnya bisa menimpa klub manapun di dunia sepak bola. Namun, akhir-akhir ini, perhatian banyak tertuju pada sejumlah klub di Liga 1.

Lantas tim mana saja yang mengalami masalah ini?

1. PSM Makassar

PSM Makassar usai mengalahkan Sabah FC. (Dok. PSM)
PSM Makassar usai mengalahkan Sabah FC. (Dok. PSM)

PSM Makassar, yang dikenal sebagai Juku Eja, telah menjadi sorotan sejak beberapa bulan lalu akibat dugaan masalah finansial.

Pada awal Desember 2023, klub ini semakin jadi topik hangat karena kesulitan keuangan.

Baca Juga: Biodata dan Agama Sridevi Safitri, Pramugari Cantik Calon Istri Alfeandra Dewangga

Bahkan hingga menyebabkan penolakan pemain dan pelatih untuk mengikuti latihan setelah pertandingan pekan ke-21 melawan Persib Bandung pada 4 Desember 2023.

Hal ini terjadi karena klub disebut-sebut belum melunasi gaji mereka.

2. Persija Jakarta

Striker asing anyar Persija Jakarta, Gustavo Almeida, dalam laga melawan Bhayangkara FC. (Dok. Persija)
Striker asing anyar Persija Jakarta, Gustavo Almeida, dalam laga melawan Bhayangkara FC. (Dok. Persija)

Tidak hanya PSM, Persija juga diduga mengalami kendala finansial. Masalah keuangan muncul pada November lalu akibat pencabutan dukungan dari sponsor utama, berdampak luas, bahkan selama bursa transfer putaran kedua.

Persija terlihat kurang berdaya dan hanya bisa merekrut satu pemain, Gustavo Almeida, dengan status pinjaman.

Presiden Persija, Mohamad Prapanca, sempat mengakui masalah finansial dan keterbatasan ini menghambat mereka dalam merekrut pemain selama bursa transfer.

3. PSIS Semarang

Pelatih fisik PSIS Semarang, Alex Aldha Yudi. [Dok PSIS]
Pelatih fisik PSIS Semarang, Alex Aldha Yudi. [Dok PSIS]

PSIS Semarang baru-baru ini mengonfirmasi krisis finansial, diakui oleh CEO Yoyok Sukawi. Liga 1 2023/2024 menjadi ujian berat bagi klub, mempengaruhi berbagai aspek keberlangsungan.

Dampak finansial terlihat menyeluruh, termasuk keterlambatan pembayaran gaji pemain, karena kekurangan sponsor.

Situasi ini semakin rumit dengan minimnya penonton, mengurangi pendapatan tim.

Kontributor : Imadudin Robani Adam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI